loading...
Siswa sekolah di beberapa negara Eropa dilarang menggunakan ponsel saat di ruang kelas. Foto/X/@BjorkBrodern
LONDON - Undang-undang baru yang membatasi penggunaan ponsel di sekolah-sekolah Finlandia mulai berlaku pada hari Jumat lalu. Itu dilakukan menjelang pembukaan kembali sekolah-sekolah setelah liburan musim panas.
Negara Nordik ini, yang telah lama dikenal dengan pendidikan berkualitas tinggi, mengalami penurunan peringkat dalam pemeringkatan OECD yang mengukur kompetensi siswa berusia 15 tahun dalam matematika, literasi, dan ilmu pengetahuan alam.
Amandemen Undang-Undang Pendidikan Dasar, yang melarang penggunaan ponsel oleh siswa berusia tujuh hingga 16 tahun selama kelas berlangsung, telah disahkan pada bulan April.
Saat ini, ponsel dan perangkat seluler lainnya hanya dapat digunakan di kelas dengan izin guru untuk tujuan pembelajaran dan sebagai alat bantu atau untuk alasan kesehatan.
6 Negara yang Melarang Penggunaan Ponsel di Ruang Kelas Sekolah
1. Finlandia
Lembaga penyiaran publik Finlandia, Yle, melaporkan bahwa sebuah sekolah di kota Varkaus di timur Finlandia akan mewajibkan sekitar 700 siswanya untuk menyimpan ponsel di dalam tas atau loker sepanjang hari, termasuk saat istirahat.
Di kota Tampere di Finlandia barat, siswa diperbolehkan menggunakan ponsel saat istirahat, tetapi hanya di luar gedung sekolah.
Badan Pendidikan Nasional Finlandia telah menyerukan aturan yang lebih ketat daripada yang tercantum dalam undang-undang, merekomendasikan pelarangan penggunaan perangkat seluler selama waktu makan dan pembatasan penggunaannya selama istirahat.
Dalam putaran terakhir penilaian OECD untuk tahun 2022, 41 persen siswa Finlandia mengatakan penggunaan sumber daya digital mengganggu mereka dalam semua atau sebagian besar pelajaran matematika, angka yang jauh lebih tinggi daripada rata-rata OECD sebesar 31 persen.