Fimela.com, Jakarta Rumah minimalis dengan sentuhan retro menjadi pilihan yang memikat bagi siapa saja yang ingin menyatukan kesederhanaan desain modern dengan nuansa nostalgia yang menawan. Gaya ini menghadirkan hunian yang tidak hanya nyaman dan efisien, tetapi juga memiliki karakter yang kuat serta daya tarik visual yang berbeda dari rumah minimalis pada umumnya.
Dengan menggabungkan garis-garis bersih khas minimalis dengan elemen retro yang unik, rumah-rumah ini menawarkan harmoni sempurna antara masa lalu dan masa kini. Berikut adalah 8 model rumah minimalis bergaya retro yang bisa menjadi inspirasi untuk Anda.
Peralatan dapur kini nggak lagi sebatas alat masak. Dari kompor handmade hingga kulkas retro puluhan juta, semua jadi simbol baru status sosial dan lifestyle mewah. Yuk, simak dalam Fimela Update berikut ini! #fimelaupdate #fimelahariini #fmlmmd
1. Retro Modern dengan Atap Pelana
Rumah ini memukau dengan fasad yang didominasi oleh atap pelana yang curam, memberikan kesan klasik dan kokoh yang tak lekang oleh waktu. Garis-garis bersih dan minim ornamen pada dinding luarnya menonjolkan prinsip minimalis, menciptakan estetika yang sederhana namun penuh karakter.
Penggunaan material seperti kayu pada fasad dan aksen batu alam pada pondasi rumah menambah sentuhan retro yang memikat. Jendela-jendela besar dengan bingkai tipis dirancang untuk memaksimalkan masuknya cahaya alami, menciptakan suasana yang lapang dan terbuka.
Warna-warna netral seperti abu-abu atau putih sering dipilih untuk dinding, dengan aksen warna cerah seperti oranye atau kuning mustard pada pintu masuk atau elemen dekoratif lainnya. Desain ini sempurna bagi mereka yang menginginkan rumah dengan nuansa klasik namun tetap selaras dengan tren arsitektur modern.
2. Sentuhan Mid-Century Modern yang Elegan
Desain ini terinspirasi kuat oleh gaya Mid-Century Modern yang sangat digemari pada pertengahan abad ke-20, dengan ciri khas berupa garis-garis yang bersih dan bentuk-bentuk organik. Fasad rumah menampilkan perpaduan material seperti kayu, batu, dan kaca, menciptakan tekstur yang kaya serta tampilan yang elegan.
Jendela-jendela besar yang sering kali membentang dari lantai hingga langit-langit menjadi fitur utama, memungkinkan adanya harmoni antara ruang dalam dan luar. Atap datar atau dengan kemiringan rendah sering diterapkan untuk menonjolkan siluet horizontal rumah, memberikan kesan modern dan minimalis yang kuat.
Palet warnanya cenderung netral dengan sentuhan warna bumi seperti hijau zaitun, cokelat, atau oranye terbakar yang menambah kehangatan dan nuansa alami. Desain ini sangat cocok bagi mereka yang menghargai keindahan fungsional dan estetika yang abadi.
3. Nuansa Industrial Retro Minimalis
Model rumah ini menghadirkan perpaduan estetika industrial yang berani dengan sentuhan retro yang hangat, menciptakan tampilan yang unik dan penuh karakter. Fasad rumah ini sering menampilkan material struktural seperti beton ekspos, bata merah tanpa plester, atau baja, memberikan kesan mentah dan autentik yang menawan.
Jendela-jendela besar dengan bingkai hitam tipis, sering kali dihiasi dengan pola kisi-kisi, menjadi ciri khas yang memungkinkan cahaya alami masuk dengan maksimal. Sentuhan retro dapat dihadirkan melalui penggunaan lampu gantung bergaya vintage dan aksen warna gelap pada beberapa bagian fasad, menambah daya tarik visual.
Meskipun terlihat kokoh, desain ini tetap memegang prinsip minimalis dengan garis-garis yang bersih dan minim ornamen yang tidak perlu. Model ini sangat cocok bagi mereka yang menyukai tampilan urban yang edgy namun tetap ingin menghadirkan kehangatan dan karakter pada hunian mereka.
4. Klasik Skandinavia dengan Aksen Retro
Model ini memadukan kesederhanaan dan fungsionalitas khas desain Skandinavia dengan sentuhan retro yang ceria, menghasilkan tampilan fasad yang cerah, lapang, dan mengundang. Biasanya, fasad rumah didominasi oleh warna putih atau abu-abu muda, memberikan kesan bersih dan modern.
Pemanfaatan material alami seperti kayu terang pada panel dinding atau dek teras menambah kehangatan dan tekstur yang menarik. Jendela-jendela besar dirancang untuk memaksimalkan masuknya cahaya matahari, sejalan dengan filosofi desain Skandinavia yang sangat menghargai cahaya alami.
Sentuhan retro dapat diwujudkan melalui penggunaan pintu masuk berwarna cerah atau penempatan pot tanaman dengan desain pot bergaya vintage di area teras. Desain ini menciptakan suasana yang tenang dan damai, namun tetap memiliki karakter yang kuat berkat pilihan unsur retro yang dipilih dengan cermat.
5. Retro Pop Art yang Berani
Model rumah ini adalah pilihan sempurna bagi mereka yang ingin berani bermain dengan warna dan bentuk, terinspirasi dari gerakan Pop Art yang penuh energi. Fasad rumah ini kerap menonjolkan blok-blok warna cerah yang saling kontras, seperti merah menyala, biru kobalt, kuning cerah, atau hijau limau yang segar.
Penggunaan bentuk-bentuk geometris yang tegas dan asimetris pada jendela atau elemen dekoratif lainnya menambah kesan dinamis dan modern. Meski tampil berani dalam warna, prinsip minimalis tetap dijaga dengan garis-garis bersih dan minimnya detail yang rumit.
Material yang digunakan umumnya bersifat modern, seperti plesteran halus atau panel komposit, yang memberikan permukaan rata untuk aplikasi warna yang mencolok. Model ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menjadikan rumah sebagai pernyataan gaya yang unik, mencerminkan kepribadian yang ceria dan artistik.
6. Minimalis Tropis dengan Sentuhan Retro
Model arsitektur ini memadukan kesederhanaan minimalis dengan elemen desain tropis yang fungsional, serta diperkaya dengan nuansa retro yang hangat. Fasad rumah kerap menggunakan material alami seperti kayu, bambu, atau batu alam, menciptakan kesan yang organik dan tropis.
Jendela-jendela besar dan bukaan lebar menjadi kunci untuk memaksimalkan aliran udara dan pencahayaan alami, yang sangat penting di iklim tropis. Sentuhan retro dapat diwujudkan melalui penggunaan warna-warna pastel yang lembut pada dinding luar, atau dengan menempatkan furnitur teras bergaya vintage.
Desain atap sering kali memiliki overstek yang lebar untuk melindungi dari sinar matahari dan hujan. Sementara itu, taman depan yang dipenuhi tanaman tropis yang subur menambah keindahan estetika keseluruhan. Model ini sangat ideal bagi mereka yang mendambakan rumah yang fungsional, sejuk, dan memiliki karakter yang kuat.
7. Gaya Vintage Amerika yang Sederhana
Model desain ini terinspirasi dari rumah klasik Amerika di pertengahan abad ke-20, namun diadaptasi dengan pendekatan minimalis untuk menghasilkan tampilan yang bersih dan elegan. Fasad rumah kerap kali dihiasi dengan dinding bata ekspos berwarna merah atau cokelat, menciptakan suasana yang hangat dan tradisional.
Jendela-jendela dengan bingkai putih yang kontras atau jendela bay window berukuran kecil menambahkan sentuhan vintage yang khas. Pintu masuk sering menjadi pusat perhatian dengan pilihan warna mencolok seperti biru tua atau hijau zamrud, dilengkapi dengan lampu dinding bergaya klasik yang menawan.
Walaupun mengusung elemen vintage, desain ini tetap mempertahankan garis-garis yang bersih dan menghindari ornamen berlebihan. Model ini sangat cocok bagi mereka yang menyukai estetika klasik yang hangat, namun tetap menginginkan kesederhanaan dan fungsionalitas dari rumah modern.
8. Perpaduan Art Deco dan Minimalis
Desain rumah ini memadukan kemewahan geometris khas Art Deco dengan kesederhanaan minimalis, menghasilkan fasad yang elegan, simetris, dan penuh karakter. Fasadnya sering kali memamerkan bentuk-bentuk geometris yang berani serta ornamen yang minimalis namun tetap mencolok.
Penggunaan material seperti plesteran halus berwarna terang dipadukan dengan aksen hitam atau emas pada bingkai jendela menonjolkan sentuhan Art Deco. Jendela-jendela rumah ini sering kali berbentuk persegi panjang atau melengkung, dengan pola kisi-kisi yang sederhana namun tetap elegan.
Walaupun Art Deco dikenal dengan ornamen yang kaya, dalam gaya minimalis, ornamen tersebut disederhanakan menjadi bentuk-bentuk yang lebih abstrak dan fungsional. Desain ini sangat cocok bagi mereka yang menginginkan rumah dengan tampilan mewah namun tetap bersih dan tidak berlebihan.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
LifestyleAksen Kayu Jadi Tren, Ini 9 Model Rumah Minimalis Sederhana Mewah yang Cozy dan Bikin Terpikat
Dalam beberapa waktu terakhir, tren yang mengutamakan penggunaan material alami, terutama aksen kayu, semakin populer.
Lifestyle10 Model Rumah Kecil Minimalis Tapi Mewah 2 Lantai, Hunian di Lahan Terbatas Jadi Makin Megah
Desain rumah kecil dua lantai ini menawarkan kesan mewah, elegan, dan nyaman, meskipun dibangun di atas lahan yang terbatas.
Lifestyle7 Model Rumah Sederhana 1 Lantai dengan Arsitektur Modern di 2025, Megah dan Indah
Rumah 1 lantai yang tampak sederhana tetap bisa mencerminkan desain arsitektur modern yang elegan dan praktis. Lihatlah modelnya di tahun 2025.
Lifestyle7 Rumah Minimalis 2 Lantai Tanpa Atap, Inspirasi Hunian Modern yang Estetik dan Fungsional
Butuh ide untuk desain rumah modern? Lihatlah 7 contoh rumah minimalis 2 lantai tanpa atap yang memberikan kesan modern, efisien, dan fleksibel dalam penggunaan ruang.
Lifestyle7 Contoh Denah Rumah Sederhana 2 Lantai di Pedesaan, Hunian Nyaman dan Fungsional
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak orang yang tertarik untuk membangun rumah dua lantai di desa.