loading...
AS jatuhkan 5 bbom Bunker Buster di pangkalan nuklir Fordo, Iran. Foto/X/@moliticsindia
TEHERAN - AS menjatuhkan enam bom penghancur bunker di fasilitas nuklir Fordo. Washington juga melakukan puluhan serangan rudal jelajah berbasis kapal selam di dua lokasi lain, saat menargetkan program nuklir Iran .
Fox News mengatakan Trump merinci serangan tersebut kepada pembawa acara TV Sean Hannity, dengan mengatakan bahwa masing-masing bom penghancur bunker berbobot 15 ton, dan dijatuhkan dari pesawat pengebom siluman B-2 Amerika. Secara keseluruhan, 30 rudal jelajah Tomahawk ditembakkan dari kapal selam AS ke fasilitas nuklir di Natanz dan Isfahan.
Trump mengonfirmasi serangan tersebut pada Sabtu pagi, dan mengatakan "muatan penuh" bom dijatuhkan di lokasi nuklir "utama" Iran di Fordo, dan serangan tambahan dilakukan terhadap fasilitas di Natanz dan Esfahan. Semua pesawat tempur Amerika meninggalkan wilayah udara Iran, katanya.
"Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat. Selamat kepada Prajurit Amerika kita yang hebat. Tidak ada militer lain di Dunia yang dapat melakukan ini," tulis Trump di media sosial.
Baca Juga: Konflik Iran - Israel, Akankah Berakhir dengan Perang Nuklir?
"SEKARANG WAKTUNYA UNTUK PERDAMAIAN! Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini." Fasilitas nuklir Fordo adalah situs pengayaan uranium bawah tanah di dekat Qom -- instalasi nuklir Iran yang terdalam dan paling kuat yang dirancang untuk menahan serangan udara konvensional.
Iran telah memperingatkan Trump agar tidak terlibat dalam konflik dengan Israel, dengan mengatakan jika AS secara langsung memasuki permusuhan, hal itu akan menyebabkan "konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki."