loading...
Kumora Cookies resmi bergabung di Rumah BUMN BRI Jakarta Pusat pada 31 Juli 2024. FOTO/BRI
JAKARTA - Proyek mahasiswa sekilas memang mirip dengan tugas akademik lainnya, tetapi jika digarap secara serius, tidak jarang justru menjadi cikal bakal usaha yang menguntungkan. Inilah yang dibuktikan oleh Destia Ardha Dewati. Awalnya, ia bersama teman kampusnya membuat proyek wirausaha skala mahasiswa. Dari situlah kemudian kisah Kumora Cookies bermula.
Ide pembuatan Kumora Cookies mulai diwujudkan oleh Destia dan teman-temannya pada 27 April 2024 lewat Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). Timnya diminta untuk membuat produk yang inovatif dan berdampak langsung bagi masyarakat. Mereka melihat potensi besar pada ikan tuna yang melimpah di Indonesia dan dikenal memiliki kandungan protein yang tinggi.
Sementara itu, daun kelor juga dianggap memiliki banyak manfaat dan dapat dikonsumsi oleh semua kalangan usia. Berdasarkan dua bahan utama tersebut, mereka kemudian menciptakan produk bernama Kumora Cookies dengan harapan produk ini dapat menjadi camilan bergizi sekaligus berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.
"Nama Kumora sendiri merupakan kepanjangan dari Kukis Ikan Tuna dan Moringa. Moringa sendiri adalah nama ilmiah dari tanaman kelor. Nama ini dipakai karena kukis kami dibuat dari daging ikan tuna dan daun kelor sebagai bahan utamanya," ungkap Destia dalam pernyataanya, Rabu (30/7).
Baca Juga: BRI Bekali UMKM Pelatihan Ekspor dan Desain Produk Berstandar Global
Menariknya, kesuksesan Kumora Cookies tak berhenti sebagai proyek mahasiswa saja. Beberapa bulan setelah pendirian usaha tersebut, Kumora Cookies resmi bergabung di Rumah BUMN BRI Jakarta Pusat pada 31 Juli 2024. Di sinilah awal mula bisnis mereka mendapatkan pembinaan serius dan terstruktur, termasuk pendampingan perizinan dan pengembangan usaha. Produk makanan tersebut kini telah mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB), PIRT, serta sertifikat halal MUI.