Gajah Mada dan Pasukan Elite Bhayangkara, Selamatkan Raja Majapahit dari Pemberontakan

6 hours ago 4

loading...

Nama Bhayangkara erat dikaitkan dengan kepolisian di Indonesia yang diilhami pasukan elite Kerajaan Majapahit. Foto/SindoNews

SEMARANG - Nama Bhayangkara erat dikaitkan dengan kepolisian di Indonesia yang diilhami pasukan elite Kerajaan Majapahit. Pasukan Bhayangkara itu dibentuk oleh Jayanagara, raja kedua Majapahit untuk mengamankan dirinya saat menjabat raja di tengah pusaran konflik internal di Istana Majapahit.

Di masa Jayanagara muncul pemberontakan karena ketidakpuasan pejabat kerajaan terhadap kepemimpinannya. Karakter Jayanagara memang memunculkan konflik internal yang sewaktu-waktu bisa pecah. Maka pemberontakan pertama di masa Sri Maharaja Wiralandagopala Sri Sundarapandya Dewa Adhiswara, gelar Jayanagara sebagai raja dilakukan oleh Ra Kuti

Sosok Ra Kuti tak lain adalah pejabat yang sudah ada sejak era Raden Wijaya. Jayanagara terpaksa diungsikan di suatu malam karena adanya pemberontakan. Tak ada seorang pun yang tahu kalau Jayanagara telah keluar ibukota kerajaan menuju Badander.

Baca juga: Asal Usul Kata Bhayangkara Zaman Kerajaan Majapahit yang Artinya Kami Berbahaya

Dikutip dari buku "Gajah Mada Sistem Politik dan Kepemimpinan" oleh SindoNews, Selasa (1/7/2025) diceritakan kepergian Jayanagara diiringi dengan kawalan pasukan elite Bhayangkara di bawah komando Gajah Mada. Total ada 15 pasukan Bhayangkara, yang memiliki kewajiban menjaga keselamatan sang raja malam itu.

Read Entire Article
Prestasi | | | |