Gaya Nyentrik Paus Leo XIV Kenakan Topi Bisbol Sapa Umat di Vatikan

1 day ago 4

Fimela.com, Jakarta Pakaian seorang Paus biasanya sangat formal dan tradisional, terdiri dari pakaian liturgi dan pakaian kebesaran yang telah berevolusi selama berabad-abad. Topi yang biasa dikenakan Paus adalah mitra (topi tinggi yang runcing) untuk upacara keagamaan, atau zucchetto (topi kecil bulat) dan camauro (topi beludru merah berbulu, yang jarang terlihat sejak Yohanes XXIII) untuk penggunaan sehari-hari atau saat bepergian.

Kali ini, Paus Leo XIV kembali mencuri perhatian, bukan karena pernyataan teologis atau kebijakan Vatikan tapi karena pilihan fashion yang santai. Dalam pertemuan di Alun-alun Santo Petrus, Rabu (11/6/2025), ia tampil mengenakan topi hitam White Sox, tim bisbol favoritnya. Paus Leo menyapa umat dari berbagai penjuru dunia. Salah satu momen hangat tertangkap kamera ketika ia menyapa sepasang pengantin yang tampaknya juga fans White Sox.

Mengenakan topi hitam White Sox

Namun topi itu tidak dipakainya terus menerus, topi hitam White Sox yang kemudian dipakainya sebentar, menggantikan zucchectto, topi kecil putih kepausan. Di situs MLBshop yang khusus menjual suvenir resmi tim bisbol AS, topi tersebut dijual seharga US$ 44.99 atau sekitar Rp 740.000.

Sejak terpilih pada Mei lalu sebagai Paus pertama dari Amerika Serikat, Leo XIV, yang memiliki nama asli Robert Francis Prevost, memang tak pernah menyembunyikan identitas Chicago-nya. Dan ya, dia bukan fans Cubs. Hal ini ditegaskan langsung oleh adiknya, John Prevost, dalam wawancara dengan stasiun TV WGN Chicago.

Memertahankan roots

Dengan gayanya yang santai dan tetap membumi, Paus Leo XIV memberi pesan tak tertulis: jadi pemimpin dunia tak berarti harus meninggalkan hal-hal kecil yang membentuk diri kita. Termasuk cinta pada tim olahraga masa kecil. Tetap White Sox, dari South Side sampai Takhta Santo Petrus.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Prestasi | | | |