loading...
Reaktor nuklir air berat Arak di Iran. Foto/wikidata
TEHERAN - Dalam posting di X, pengawas nuklir PBB mengatakan memiliki informasi bahwa reaktor air berat Khondab Iran, yang juga dikenal sebagai reaktor Arak, “terkena serangan”. Meski demikian, serangan itu tidak mengakibatkan kebocoran radiasi.
“Namun, karena lokasi itu tidak beroperasi dan tidak mengandung bahan nuklir, tidak ada dampak radiologis,” ungkap IAEA.
Badan tersebut menambahkan tidak memiliki informasi yang menunjukkan fasilitas nuklir air berat itu terkena dampak serangan.
Sementara itu, Organisasi Energi Atom Iran telah mengutuk serangan Israel terhadap kompleks air berat Shahid Khondab (juga dikenal sebagai Arak) dan reaktor penelitiannya.
“Dalam pelanggaran berkelanjutan terhadap hukum internasional yang secara tegas melarang serangan terhadap fasilitas nuklir, musuh Zionis melancarkan serangan pagi ini yang menargetkan kompleks air berat Shahid Khondab dan reaktor penelitiannya,” papar pernyataan organisasi itu.