Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, DPR: Perkuat Cadangan Energi Strategis

6 hours ago 4

loading...

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP TB Hasanuddin. Foto/Dok SindoNews

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyarankan pemerintah untuk mengantisipasi dampak kebutuhan energi dalam negeri jika Iran menutup Selat Hormuz akibat konflik dengan Israel. Penutupan Selat Hormuz membawa risiko serius bagi stabilitas pasokan energi dunia, termasuk Indonesia.

Hasanuddin mengatakan, Selat Hormuz merupakan jalur strategis pengiriman minyak mentah yang menghubungkan Teluk Persia dengan pasar dunia. Setidaknya, sekitar 20-30% minyak mentah global melewati jalur ini. Menurutnya, penutupan Selat Hormuz membawa risiko serius bagi stabilitas pasokan energi dunia, termasuk Indonesia.

"Blokade Selat Hormuz akan menyebabkan terganggunya pasokan minyak dan memicu kenaikan harga minyak mentah dunia,” ujar TB Hasanuddin dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (24/6/2025).

Baca Juga: AS Desak China Bujuk Iran Tak Menutup Selat Hormuz

Ia mengatakan, harga minyak mentah Brent naik dari USD 65 per barrel menjadi USD 73 pada pertengahan Juni 2025. Bila Iran menutup selat ini, kata TB Hasanuddin, dapat dibayangkan harga minyak dan LNG ke depan. "Walaupun hingga saat ini kedua negara belum menargetkan serangan ke fasilitas-fasilitas migas, namun potensi serangan tetap ada dan ini merugikan suplai minyak mentah dunia," katanya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |