loading...
Iran punya bukti AS ikut bantu agresi Israel. Foto/X/@DeptofDefense
TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan serangan Israel terhadap negaranya tidak akan mungkin terjadi tanpa persetujuan dan dukungan Amerika Serikat.
“Kami memiliki bukti yang terdokumentasi dengan baik dan kuat tentang dukungan yang diberikan oleh pasukan Amerika di kawasan tersebut dan pangkalan mereka untuk serangan militer rezim Zionis,” kata diplomat tinggi Iran kepada wartawan selama konferensi pers di ibu kota, Teheran, pada hari Minggu, dilansir Al Jazeera.
Iran Punya Bukti AS Ikut Bantu Agresi Israel, Apa Langkah Selanjutnya?
1. Iran Akan Terus Menyerang Israel
Ia mengatakan, yang lebih penting, Presiden AS Donald Trump telah secara terbuka dan eksplisit mengonfirmasi bahwa ia mengetahui tentang serangan tersebut, bahwa serangan itu tidak mungkin terjadi tanpa senjata dan peralatan AS, dan bahwa lebih banyak serangan akan datang.
“Oleh karena itu, menurut pendapat kami, AS adalah mitra dalam serangan ini dan harus menerima tanggung jawabnya.”
Araghchi mengatakan Teheran telah menerima pesan dari Washington melalui berbagai perantara bahwa mereka tidak terlibat dengan serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran di Natanz Isfahan, tetapi "tidak percaya klaim ini" karena bukti yang bertentangan.
"Pemerintah AS perlu menyatakan posisinya dengan jelas dan secara eksplisit mengutuk serangan terhadap fasilitas nuklir," katanya. “Tindakan ini dikutuk berdasarkan hukum internasional, dan harapan kami adalah bahwa pemerintah AS, untuk membuktikan itikad baiknya mengenai senjata nuklir, akan mengutuk serangan terhadap fasilitas nuklir yang damai dan menjauhkan diri dari konflik ini.”
Menunjukkan bahwa serangan Israel terjadi saat Iran dan AS dijadwalkan untuk mengadakan putaran keenam negosiasi nuklir yang dimediasi oleh Oman pada hari Minggu, Araghchi menekankan bahwa Israel “akan melakukan apa pun” untuk menghentikan pembicaraan dan diplomasi, seperti yang telah dilakukannya di masa lalu.
Pihak berwenang Iran mengatakan serangan Israel, yang telah menargetkan daerah pemukiman dan militer di Teheran serta banyak kota di seluruh negeri sejak Jumat, telah menewaskan sedikitnya 80 orang, termasuk warga sipil.
Beberapa komandan tingkat tinggi angkatan bersenjata Iran dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) juga dibunuh, begitu pula sejumlah ilmuwan nuklir dan profesor universitas.
Iran sejauh ini telah melancarkan dua malam serangan balasan terhadap Tel Aviv dan Haifa di Israel, menggunakan ratusan rudal dan pesawat nirawak, yang telah menyebabkan sedikitnya 10 orang tewas dan puluhan orang cedera.