loading...
Pro Billiard Center berkolaborasi dengan Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) menggelar turnamen Pro Billiard Center 10 Ball Open Handicap sebagai ajang pemanasan / Foto: Aldhi Chandra Setiawan
Pro Billiard Center berkolaborasi dengan Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia ( POBSI ) menggelar turnamen Pro Billiard Center 10 Ball Open Handicap sebagai ajang pemanasan sebelum perhelatan akbar Indonesia International Open (IIO) 2025. Turnamen yang memperebutkan total hadiah fantastis Rp300 juta ini berlangsung dari 23 hingga 26 Juni 2025.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) POBSI, Achmad Fadil Nasution, ini adalah hari kedua kualifikasi, sebelum babak utama dimulai besok. "Pertandingan Pro Biliard Center 10 Handicap ini adalah hari kedua kualifikasi, yang mana besok sudah dimulai babak utama 23-26 Juni memperebutkan total hadiah Rp300 juta," kata Fadil kepada iNews Media Group di iNews Tower, Minggu (22/6/2025).
Fadil menambahkan, turnamen ini akan diikuti oleh 128 peserta, termasuk enam atlet mancanegara dari Filipina yang siap bersaing dari babak kualifikasi hingga mencapai final. Ia berharap, ajang ini dapat dimanfaatkan maksimal oleh atlet-atlet Indonesia sebagai persiapan matang menjelang Indonesia International Open 2025.
Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Turnamen Biliar Internasional Bergengsi Predator PBC Indonesia International Open 2025
"Event ini adalah pemanasan untuk kegiatan yang lebih besar yaitu Predator PBC Indonesia International Open 2025 yang akan dilaksanakan di tempat yang sama. Jadi, kita berharap kepada seluruh atlet Indonesia dapat memanfaatkan event ini untuk ajang pemanasan dalam mempersiapkan diri pada Indonesia Open di bulan depan," tutur Fadil antusias
Turnamen utama, Indonesia International Open 2025, akan diselenggarakan di lokasi yang sama, Pro Billiard Center, iNews Tower, Jakarta, pada 12-19 Juli 2025. Fadil mengungkapkan bahwa turnamen biliar bertaraf internasional ini dipastikan akan sangat meriah dengan partisipasi dari 22 negara yang sudah mengonfirmasi keikutsertaan.
"Sebanyak 22 negara sudah konfirmasi untuk ikut," imbuhnya.
(yov)
