loading...
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni buka suara mengenai seorang perempuan di Bekasi yang pada akhirnya menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi untuk meminta bantuan. Foto/Dok SindoNews
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni buka suara mengenai seorang perempuan di Bekasi yang pada akhirnya menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi untuk meminta bantuan karena laporannya terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tak kunjung diproses oleh polisi. Menurut Sahroni, kejadian ini menjadi alarm serius bagi seluruh jajaran di lapangan.
Mengingat, instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah jelas untuk usut tuntas seluruh laporan, terutama kekerasan dan pelecehan. “Instruksi Pak Kapolri itu kan sudah sangat jelas: polisi harus responsif tangani aduan, apalagi dalam kasus KDRT yang menyangkut keselamatan korban,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Kamis (26/6/2025).
“Jadi saya tegaskan, seluruh jajaran kepolisian wajib mengikuti arahan tersebut. Kalau diabaikan, yang dirugikan itu bukan hanya masyarakat, tapi juga nama baik dan kredibilitas institusi Polri itu sendiri,” sambung politikus Partai Nasdem ini.
Baca juga: Sahroni Desak Polisi Jemput Bola Usut Kasus Dugaan Pelecehan di RSUD Cabangbungin