loading...
Simulator spek dewa yang dapat dicoba oleh penonton Formula E 2025 secara cuma-cuma. Foto: Sindonews/Muhamad Fadli Ramadan
JAKARTA - Di balik gemerlap dan eksklusivitas tiket VVIP seharga belasan juta rupiah, Jakarta E-Prix 2025 ternyata menyimpan sebuah "pintu rahasia" bagi para penggemar biasa. Sebuah kesempatan langka untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga untuk merasakan langsung sensasi buasnya menjadi seorang pembalap Formula E—tanpa harus membayar sepeser pun.
Di salah satu sudut Sirkuit Ancol, 15 unit simulator balap canggih berdiri, menjadi magnet yang menarik antrean panjang. Ini bukan sekadar game arkade biasa. Ini adalah sebuah "mesin mimpi", sebuah jembatan yang menghubungkan hasrat para penggemar dengan realita kokpit mobil balap listrik yang super cepat.
Bukan Sekadar Mainan, Ini 'Alat Latihan' Pembalap
Keistimewaan dari simulator ini bukan hanya karena gratis dan bisa dicoba berkali-kali. Menurut petugas yang berjaga, ini adalah perangkat dengan spesifikasi resmi yang dibawa langsung oleh FIA (Federasi Otomotif Internasional).
"Ini dibawa langsung sama Formula E, kabarnya sih ini yang buat latihan pembalap," kata seorang petugas kepada SindoNews, Sabtu (21/6/2025). "Bisa dicoba ini setirnya nggak enteng, berat. Jadi sesuai sama mobil balap aslinya," tambahnya, menegaskan bahwa ini adalah pengalaman otentik.
Dengan kursi yang terhubung pada giroskop, setiap guncangan dan getaran di sirkuit virtual akan terasa nyata. Setir kemudinya yang berat dan responsif akan menguji kekuatan dan ketangkasan tangan Anda, memberikan gambaran sekilas tentang betapa beratnya perjuangan para pembalap profesional di lintasan sesungguhnya.
