loading...
Banyak warga Israel hengkang melalui Mesir saat perang melawan Israel pecah. Banyak warga Israel memiliki paspor ganda. Foto/Flash90 via Times of Israel
JAKARTA - Ketika perang Iran-Israel pecah pada 13 Juni, muncul satu fenomena menarik yang menyedot perhatian dunia: antrean panjang di perbatasan Israel-Mesir, bukan untuk berlibur, melainkan untuk hengkang. Mereka pergi untuk menghindari bahaya rudal-rudal Teheran.
Banyak di antara mereka menunjukkan dokumen perjalanan kedua—paspor asing, bukan Israel. Mengapa begitu banyak warga Israel memiliki paspor ganda? Apa motivasi di baliknya? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Digempur Rudal Iran, Ribuan Warga Israel Kabur ke Mesir Picu Kemarahan Publik
1. Lebih dari 2 Juta Warga Israel Berpaspor Ganda
Menurut data dari Central Bureau of Statistics (CBS) Israel dan Jewish Policy Research, sekitar 1 dari 4 warga Israel memiliki paspor asing selain paspor Israel.
Diperkirakan terdapat lebih dari 2 juta warga Israel yang memegang paspor tambahan, baik dari negara-negara Uni Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Rusia, hingga Australia.
Riset Haaretz tahun 2022 menyebutkan bahwa sekitar 35% warga Israel keturunan Eropa Timur (khususnya Polandia, Hongaria, Rumania) telah mengajukan kewarganegaraan kembali ke negara leluhur mereka berdasarkan asas "ius sanguinis" (hak berdasarkan darah).