loading...
Serangan Israel merusak sejumlah wilayah di Iran. Foto/tasnim
TEHERAN - Dunia kembali diguncang oleh pecahnya konflik besar antara dua musuh lama: Iran dan Israel. Serangan udara Israel terhadap sejumlah fasilitas strategis milik Iran menjadi titik mula konfrontasi terbuka yang sangat dikhawatirkan banyak pihak.
Serangan Israel ini, yang menargetkan situs nuklir di Natanz dan pos komando Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), segera dibalas Iran dengan peluncuran ratusan drone dan rudal ke wilayah Israel.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah ketegangan keduanya, konflik ini berlangsung terbuka dan langsung, tidak lagi terbatas pada perang proksi di negara-negara ketiga.
Perang Terbuka Pertama Iran dan Israel
Sebelumnya, kedua negara lebih sering berkonflik lewat dukungan terhadap kelompok milisi seperti Hezbollah, atau melalui sabotase dan serangan siber.
Tapi kali ini, rudal dan drone benar-benar diluncurkan langsung dari satu negara ke negara lain, membuat dunia bertanya-tanya: akankah ini menjadi awal dari perang yang lebih luas?
Konflik ini dengan cepat menyebar ke kawasan regional. Negara-negara seperti Yordania, Arab Saudi, dan Irak harus bersikap waspada karena beberapa rudal Iran melintasi wilayah udara mereka, memicu respons pertahanan dari negara-negara itu.
Amerika Serikat pun langsung memperkuat kehadiran militernya di Timur Tengah sebagai bentuk dukungan terhadap Israel.
Kapal induk, jet tempur, dan sistem pertahanan rudal digeser mendekati kawasan untuk mencegah perluasan konflik lebih lanjut.