loading...
Sinyal Navigasi Kapal di Teluk Persia Kacau akibat perang Iran dan Israel. FOTO/ Aljazera
JERUSALEM - Akibat perang Iran dan Israel membuat sinyal navigasi kapal dari 900 kapal yang melintas di Selat Hormuz dan Teluk Persia mengalami gangguan sinyal navigasi.
BACA JUGA - 5 Pemicu Perang Iran dan Israel Berkecamuk
Data dari Starboard Maritime Intelligence dan Bloomberg menunjukkan sejumlah kapal bergerak dalam garis lurus yang tidak masuk akal, berbelok tajam di tengah laut, bahkan muncul di daratan.
Gangguan yang sejak Jumat lalu mempengaruhi tanker minyak, kapal kargo, kapal tunda, hingga kapal nelayan ini membuat para nahkoda semakin bergantung pada radar, kompas, dan penglihatan langsung, sehingga meningkatkan risiko terjadinya tabrakan.
Joint Maritime Information Center (JMIC), sebuah satuan tugas angkatan laut internasional yang memantau kawasan, memperingatkan pada Minggu bahwa terjadi “pengacauan ekstrem” terhadap sinyal dari pelabuhan Iran di Bandar Abbas. Namun, JMIC menegaskan belum terdapat indikasi adanya potensi blokade di Selat Hormuz yang merupakan jalur lebih dari seperempat perdagangan minyak dunia.
“Ini bukan waktu dan tempat yang tepat untuk mengalami gangguan sistem navigasi yang tidak dapat menunjukkan posisi secara akurat,” kata Mark Douglas, analis domain maritim di Starboard.