loading...
Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu, Rabu (31/7/2024) membahas rencana kerja sama yang lebih luas. FOTO/KREMLIN.RU
JAKARTA - Presiden Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan mengunjungi Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada 18–20 Juni 2025. Kunjungan ini dilakukan atas undangan resmi pemerintah Rusia dan mencakup agenda pembicaraan bilateral serta partisipasi dalam Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg.
Keputusan ini sekaligus menandai ketidakhadiran Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada, meski ia menerima undangan langsung dari Perdana Menteri Kanada, Mark Carney. Absennya Presiden RI dari forum negara-negara maju ini memunculkan pertanyaan seputar arah kebijakan luar negeri Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo.
"Presiden baru saja menerima telepon dari Perdana Menteri Kanada dan menyampaikan dukungannya terhadap pertemuan G7," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rolliansyah Soemirat dalam konferensi pers dikutip dari SCMP, Jumat (13/6). "Namun, Presiden tidak akan hadir secara langsung."
Baca Juga: Airlangga Bocorkan Isi Percakapan Telepon Trump dengan Prabowo
Kementerian Luar Negeri Indonesia belum mengonfirmasi apakah Prabowo akan mengikuti pertemuan G7 secara virtual atau menunjuk delegasi pengganti. Di sisi lain, Perdana Menteri India Narendra Modi telah memastikan kehadirannya, sebuah langkah penting di tengah upaya pemulihan hubungan India-Kanada yang sempat renggang.