Presiden: Kita Perlu Kritik-Pengawasan, Tapi Kalau Nyinyir Agak Lain

1 day ago 10

loading...

Presiden Prabowo Subianto mengaku heran masih ada pihak yang nyinyir dengan hasil negosiasinya tarif resiprokal dengan AS. Padahal bertujuan agar tidak ada PHK. Foto/Ari Sandita

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa situasi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Namun, Indonesia akan memegang teguh untuk menjaga prinsip sebagai negara non-blok.

“Memang situasi dunia sedang tidak baik-baik saja kita tahu itu perang di sini perang di sini tapi Indonesia memang berusaha menjaga kita non-blok kita hormati semua, kita baik,” kata Prabowo di acara Hari Lahir (Harlah) ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Baca juga: Prabowo di Harlah Ke-27 PKB: Saya Nyaman di Tengah NU dan Merasa Sangat Dekat dengan Gus Dur

Prabowo pun menegaskan bahwa pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinannya akan mengupayakan untuk melindungi kepentingan rakyat.

Termasuk ketika harus bernegosiasi alot dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait tarif resiprokal dari 32% menjadi 19%.

“Di bidang ekonomi, tidak hanya kita, semua negara sedang menghadapi Amerika Serikat yang alot, punya garis alot. Tapi ya itu fakta kita harus berurusan dan pendekatan kita, pendekatan saya adalah tanggung jawab saya adalah melindungi kepentingan bangsa Indonesia. Kewajiban saya adalah melindungi rakyat Indonesia,” tegasnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |