Riwayat Susuktunggal, Sang Pembuat Singgasana untuk Pertanda Pengangkatan Raja Pajajaran

14 hours ago 6

loading...

Nama Prabu Siliwangi tak bisa dilepaskan dari sejarah Kerajaan Pajajaran di Tatar Sunda. Prabu Siliwangi dipercaya masyarakat Sunda sebagai raja yang termasyhur, memiliki kesaktian, dan kewibawaan tinggi. Foto: Ist

NAMAPrabu Siliwangi tak bisa dilepaskan dari sejarah Kerajaan Pajajaran di Tatar Sunda. Prabu Siliwangi dipercaya masyarakat Sunda sebagai raja yang termasyhur, memiliki kesaktian, dan kewibawaan tinggi. Siliwangi yang bernama Sri Baduga Maharaja dilantik usai uwanya meninggal dunia.

Namun, Prabu Siliwangi tak bisa dilantik menjadi raja jika tak ada Palangka, singgasana untuk upacara penobatan raja-raja Pajajaran. Singgasana yang terbuat dari batu itu dibuat Prabu Susuktunggal. Palangka dinilai jadi batu keramat di Pajajaran karena menyimbolkan pengangkatan raja.

Baca juga: Kisah Ratu Sakti: Naik Takhta hingga Kemunduran Kerajaan Pajajaran

Sosok Susuktunggal disebutkan menjadi pembuat batu Palangka yang disebut tanah suci yang bagus menjadi raja utama. Palangka itu khusus untuk keperluan upacara penobatan raja di Pakuan. Sekarang singgasana itu disebut watu gigilang, yang berarti batu gemerlapan.

Saat batu Palangka diangkut oleh Banten ketika penaklukkan Pajajaran, maka secara tradisi di Pakuan tidak bisa dilakukan penobatan raja baru. Keraton Sang Bima, tempat Prabu Siliwangi tinggal dan memerintah sama dengan Sri Bima.

Read Entire Article
Prestasi | | | |