loading...
Sebuah bendera nasional Rusia berukuran raksasa berkibar di belakang blok-blok apartemen di Saint Petersburg, Rusia, 19 Februari 2025. FOTO/Reuters
JAKARTA - Seorang penasihat utama Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa perekonomian Rusia menunjukkan tanda-tanda ketegangan serius dan membutuhkan pelonggaran kebijakan moneter secara cepat untuk mencegah penurunan yang lebih dalam.
Peringatan ini disampaikan Boris Titov, utusan presiden untuk kerja sama dengan organisasi internasional dalam tujuan pembangunan berkelanjutan, menyusul hasil survei terbaru dari lembaga peramalan ekonomi di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia.
Survei tersebut menilai aktivitas investasi di sektor industri dan infrastruktur pada musim semi tahun ini, yang menunjukkan adanya penurunan signifikan. "Hasilnya, meskipun sudah diperkirakan, tetap mengecewakan," ujar Titov dalam pernyataannya di kanal Telegram, dikutip dari Russia Today, Kamis (17/7).
Baca Juga: Rusia Bisa dengan Mudah Tembak Jatuh Rudal Buatan AS, Bagaimana Caranya?
Menurut laporan itu, hanya 48% perusahaan yang saat ini melakukan investasi, menurun tajam dari 64% pada tahun lalu. Sementara itu, hanya 35% yang tengah bersiap meluncurkan produk baru, turun dari 50% sebelumnya.