Tegas Larang Joki di SIMAK UI 2025, Rektor: akan Dicoret dan Dipidanakan

6 hours ago 6

loading...

Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Heri Hermansyah, menegaskan sikap keras terhadap praktik joki dalam SIMAK UI 2025. Foto/SINDOnews.

JAKARTA - Rektor Universitas Indonesia ( UI ), Prof. Heri Hermansyah, menegaskan sikap keras terhadap praktik joki dalam pelaksanaan Seleksi Masuk UI ( SIMAK UI ) 2025. Ia menyatakan, siapa pun yang terbukti melakukan perjokian akan dicoret dari penerimaan mahasiswa baru dan dapat diproses secara hukum pidana.

Universitas Indonesia (UI) kembali menegaskan komitmennya menjaga integritas proses seleksi mahasiswa baru, khususnya melalui jalur SIMAK UI 2025 yang digelar secara online. Menanggapi maraknya akun media sosial yang menawarkan jasa joki untuk membantu peserta ujian, Rektor UI Prof. Heri Hermansyah menyampaikan sikap tegas.

Baca juga: Perbandingan Universitas Terbaik Iran vs Israel, Siapa Lebih Unggul?

"Laporkan ke kita jika menemukan perjokian dan memiliki evidence kita akan pastikan orang-orang seperti itu tidak akan bisa masuk ke Universitas Indonesia," kata Heri di Fakultas Ilmu Budaya UI, Senin (30/6/2025).

SIMAK UI merupakan salah satu dari tujuh jalur masuk Universitas Indonesia. Jalur ini diselenggarakan secara online, dengan tujuan memperluas akses pendidikan tinggi bagi seluruh anak bangsa, termasuk dari daerah terpencil atau 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Read Entire Article
Prestasi | | | |