Zionis Selalu Ingkar Janji, Iran Siap Berperang dengan AS dan Israel

7 hours ago 5

loading...

TEHERAN - Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi menyatakan keraguan serius tentang komitmen Israel terhadap gencatan senjata sepihak yang dideklarasikan AS. Dia memperingatkan bahwa Iran siap untuk menanggapi dengan tegas jika rezim tersebut melanjutkan agresinya.

Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, dalam panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan Saudi Pangeran Khalid bin Salman pada hari Minggu, mengatakan Iran tidak memulai perang tetapi menanggapi dengan kekuatan penuh.

"Kami tidak memulai perang, tetapi kami menanggapi agresor dengan sekuat tenaga, dan karena kami memiliki keraguan nyata tentang kepatuhan musuh terhadap komitmennya, termasuk gencatan senjata, kami siap memberikan tanggapan yang kuat jika mereka mengulangi agresi," katanya, dilansir Press TV.

Jenderal Mousavi membahas perang 12 hari dengan Israel dan Amerika Serikat, serta masalah regional dan bilateral, dalam panggilan telepon hari Minggu dengan menteri pertahanan Saudi.

Israel secara sepihak menghentikan agresinya terhadap Iran Selasa lalu setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata, yang menurut mantan penasihatnya Steve Bannon, harus diterima Tel Aviv untuk "menyelamatkan" dirinya sendiri karena agresi yang dilancarkannya melampaui kemampuannya.

Dalam pernyataan yang dipublikasikan pada hari Rabu, Bannon mengatakan gencatan senjata, yang ditengahi Trump dengan bantuan Qatar, "dimaksudkan untuk menyelamatkan Israel".

Read Entire Article
Prestasi | | | |