loading...
Dalam periode yang berlangsung selama lima hari itu, sejumlah saham mencatat penurunan harga signifikan, menurut statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (5/7/2025). Foto/Dok
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) selama sepekan mencatat koreksi sebesar 0,47% selama periode perdagangan 30 Juni hingga 4 Juli 2025. Dalam periode yang berlangsung selama lima hari itu, sejumlah saham mencatat penurunan harga signifikan, menurut statistik Bursa Efek Indonesia (BEI) , Sabtu (5/7/2025).
Saham PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) tercatat menghuni puncak top losers setelah terkoreksi 25% ke Rp600 dari sebelumnya Rp800. Saham PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) juga melemah cukup dalam, dengan penurunan sebesar 24,93% ke Rp1.295 dari Rp1.725.
Baca Juga: 10 Saham Paling Cuan Sepanjang Pekan Ini, No Wahid Meroket 126%
Ini disusul oleh PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) yang turun 17,47% menjadi Rp1.110 dari posisi pekan lalu di Rp1.345. Selanjutnya, saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) juga berada dalam daftar koreksi pekan ini. Harga saham BNLI melemah 16,87% ke Rp2.710, dari sebelumnya Rp3.260.
Baca Juga: IHSG Sepekan Ambles 0,47 Persen, Kapitalisasi Pasar Melandai Jadi Rp12.070 Triliun
Sementara itu, saham PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) terkoreksi 16,82% ke Rp89 dari Rp107. Adapun saham PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA) turun 16,13% ke Rp130 dari Rp155. Koreksi juga terjadi pada saham PT Charnic Capital Tbk (NICK), yang merosot 14,48% menjadi Rp1.240 dari sebelumnya Rp1.450.
Daftar 10 saham top losers pekan ini:
1. PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) melemah 25,00% ke Rp600, dari Rp800