Fimela.com, Jakarta Zaman terus berubah, begitu juga dengan cara seseorang menjalani hidup. Perempuan muda masa kini semakin berani menentukan jalan hidupnya sendiri, termasuk soal gaya hidup. Dari hal-hal sederhana yang membuat hati tenang, hingga kebiasaan unik yang memprioritaskan kesehatan mental, semua jadi bentuk baru dari merayakan hidup.
Fenomena-fenomena ini tidak hanya jadi tren di media sosial, tapi juga mencerminkan perubahan nilai dan prioritas generasi sekarang. Berikut 6 gaya hidup baru yang sedang banyak dijalani perempuan masa kini. Bisa jadi, salah satunya sudah kamu terapkan tanpa sadar.
1. Slow Living
Gaya hidup ini mengajak hidup lebih pelan, sadar, dan menikmati momen. Di tengah dunia yang serba cepat dan penuh distraksi, slow living jadi bentuk perlawanan terhadap tuntutan harus selalu produktif. Perempuan yang menerapkan slow living memilih untuk fokus pada kualitas hidup daripada kuantitas pencapaian.
Mereka lebih selektif dalam memilih aktivitas, lebih sadar dalam mengambil keputusan, dan tak segan menolak hal-hal yang bisa memicu stres. Slow living bukan berarti malas, tapi justru hadir sebagai cara menciptakan ruang bagi ketenangan dan kedamaian di tengah hiruk-pikuk dunia.
2. Soft Life Movement
Kalau sebelumnya hustle culture dianggap sebagai tolok ukur kesuksesan, kini makin banyak perempuan yang memutuskan untuk memilih ‘“soft life.’” Gaya hidup ini menolak tekanan untuk selalu sibuk dan justru mengutamakan kenyamanan, kestabilan emosional, dan kualitas hidup yang lebih tenang.
Soft life bukan tentang hidup mewah, tapi tentang hidup sesuai ritme diri sendiri tanpa tekanan berlebihan, tanpa merasa harus membuktikan diri pada siapa pun. Ini adalah respons sehat terhadap fenomena burnout yang terlalu sering dianggap wajar.
3. Digital Detox
Ketergantungan pada gawai dan media sosial seringkali memperparah stres, kecemasan, bahkan memburuknya self-esteem. Tak heran jika tren digital detox makin populer. Perempuan muda kini memilih untuk rutin “‘puasa gadget’” demi menjaga kesehatan mental.
Entah itu dengan log out dari media sosial sementara, membatasi screen time, atau mengambil break dari notifikasi tanpa henti, digital detox jadi cara ampuh untuk kembali terkoneksi dengan dunia nyata dan diri sendiri.
4. Wellness as a Priority
Gaya hidup sehat bukan lagi soal penampilan semata, tapi sudah jadi bentuk kepedulian terhadap diri sendiri. Perempuan masa kini makin sadar bahwa menjaga keseimbangan antara fisik, mental, dan emosional adalah hal yang esensial.
Dari olahraga ringan, meditasi, journaling, skincare rutin, sampai memperbaiki pola makan dan tidur, semua dilakukan sebagai bentuk self-care. Wellness bukan tren musiman, tapi investasi jangka panjang untuk tetap waras dan bahagia di tengah hidup yang penuh tekanan.
5. Work from Anywhere Lifestyle
Pandemi membuka jalan bagi tren bekerja dari mana saja, dan kini banyak perempuan yang memanfaatkannya untuk menciptakan work-life balance yang lebih sehat. Mereka bisa bekerja dari rumah, kafe favorit, bahkan sambil traveling.
Fleksibilitas ini membuat banyak perempuan lebih bisa mengatur ritme kerja sesuai energi dan kebutuhan mereka. Gaya hidup ini juga membuka ruang untuk lebih mengenal diri, meningkatkan produktivitas tanpa harus mengorbankan kesehatan mental.
6. Solo Activities (Solo Traveling, Solo Dining)
Melakukan hal-hal sendiri bukan lagi dianggap menyedihkan, justru jadi bentuk kekuatan dan kebebasan baru. Banyak perempuan muda kini berani pergi nonton, ngopi, bahkan traveling seorang diri. Solo activities memberi ruang untuk mengenal diri lebih dalam tanpa intervensi orang lain.
Aktivitas ini menjadi cara untuk recharge energi, menikmati waktu sendiri, dan membangun kepercayaan diri. Sekaligus juga menjadi bentuk self-love yang authentic. Karena kenyamanan dalam kesendirian adalah tanda kamu sudah damai dengan dirimu sendiri.
Tren gaya hidup ini bukan sekadar ikut-ikutan, tapi cerminan dari kebutuhan baru yang lebih personal dan emosional. Perempuan kini lebih sadar, lebih kuat, dan lebih sayang pada diri sendiri. Dari 6 tren tadi, gaya hidup mana yang paling cocok denganmu?
Penulis: Raissa Ariella Harys
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.