8 Model Rumah Japandi 5x7 Meter yang Nyaman dan Estetik, Inspirasi Hunian untuk Lahan Terbatas

2 weeks ago 6

Fimela.com, Jakarta Desain rumah dengan gaya Japandi yang menggabungkan elemen estetika dari Jepang dan Skandinavia semakin diminati, terutama untuk hunian berukuran kecil seperti 5x7 meter. Konsep ini menekankan pada kesederhanaan dan kenyamanan, serta pemilihan material alami yang menciptakan suasana hangat dan damai, sangat ideal untuk lahan yang terbatas namun ingin tetap memiliki tampilan yang estetis dan fungsional. Dengan penggunaan palet warna netral seperti putih, krem, dan abu-abu, serta elemen kayu, rumah akan terasa lebih luas dan memberikan nuansa ketenangan.

Selain fokus pada aspek estetika, desain Japandi 5x7 meter juga menyediakan solusi untuk tata ruang yang efisien agar setiap area dapat berfungsi dengan baik dan tidak terasa sempit. Pencahayaan alami menjadi faktor penting yang dapat dicapai melalui penggunaan jendela besar atau pintu geser, yang membuat rumah menjadi lebih terang dan efisien dalam penggunaan energi. Berbagai pilihan desain untuk fasad dan interior bisa diadaptasi sehingga rumah tidak hanya nyaman untuk dihuni, tetapi juga menarik untuk dilihat.

1. Rumah Japandi Minimalis dengan Warna Netral dan Material Alami

Rumah dengan gaya Japandi minimalis sering kali menonjolkan kombinasi warna netral, terutama putih dan krem, yang dipadukan dengan aksen dari kayu alami pada elemen seperti kusen pintu, jendela, atau dekorasi dinding. Pemilihan warna ini tidak hanya menciptakan kesan bersih dan lapang, tetapi juga memberikan efek menenangkan, karena dapat memaksimalkan pantulan cahaya alami, sehingga membuat ruangan terasa lebih cerah dan segar.

Desain fasad rumah yang sederhana namun elegan, biasanya menggunakan atap pelana minimalis, memberikan kesan harmonis yang tidak lekang oleh waktu. Material alami seperti lantai kayu, bambu, dan batu bertekstur sering dipilih untuk menambah nuansa hangat dan organik dalam rumah, serta menghindari kesan dingin dan monoton. Penggunaan furnitur dan aksesori kayu tanpa banyak ornamen semakin mempertegas kesan natural dan fungsional yang diusung oleh desain ini.

Penempatan taman kecil atau tanaman hijau di teras depan rumah menjadi elemen pelengkap yang memperkuat hubungan antara interior dan lingkungan luar, yang merupakan prinsip utama dari gaya Japandi. Dengan pemanfaatan ruang yang cermat, rumah berukuran mungil 5x7 meter ini dapat terasa lebih lega tanpa mengorbankan aspek estetika dan kenyamanan yang diharapkan. 

2. Rumah dengan Tampilan Terbuka dan Dapur Terintegrasi

Desain Japandi pada rumah berukuran 5x7 meter memiliki ciri khas berupa konsep ruang terbuka yang menggabungkan area ruang tamu dan dapur tanpa adanya sekat yang berat. Konsep tata ruang terbuka ini tidak hanya menciptakan kesan lebih luas pada rumah kecil, tetapi juga memudahkan sirkulasi udara dan memastikan pencahayaan alami dapat masuk ke setiap sudut rumah secara maksimal.

Pintu kaca besar atau jendela geser yang terletak di bagian depan rumah memungkinkan cahaya dan udara segar untuk masuk, serta memberikan hubungan visual antara ruang interior dan lingkungan luar. Selain itu, pengintegrasian dapur dengan ruang tamu juga menjamin bahwa fungsi setiap ruang dapat berjalan dengan optimal meskipun dengan area yang terbatas.

Perabotan yang minimalis dan memiliki desain sederhana serta berfokus pada multifungsi sangat penting untuk menghemat ruang tanpa mengorbankan kenyamanan. Contohnya, meja makan kecil yang dapat berfungsi sebagai meja kerja atau rak penyimpanan built-in yang tidak memakan banyak ruang sangat membantu dalam hal ini.

Konsep desain ini sangat cocok untuk keluarga kecil yang mencari keseimbangan antara estetika dan fungsi. Selain menciptakan kesan interior yang lebih lega, konsep terbuka ini juga mempermudah interaksi antaranggota keluarga, menjadikan rumah sebagai tempat yang hangat dan penuh kebersamaan tanpa adanya pembatas ruangan yang kaku.

3. Rumah 2 Lantai Bergaya Japandi dengan Loteng Multifungsi

Dalam situasi lahan yang terbatas, penggunaan ruang vertikal dapat menjadi solusi yang sangat efektif untuk meningkatkan kapasitas dan fungsi sebuah rumah. Sebagai contoh, rumah dengan desain Japandi berukuran 5x7 meter yang memiliki dua lantai serta loteng, dapat menambah jumlah kamar atau ruang kerja tanpa harus memperluas area bangunan. "Loteng bisa difungsikan sebagai area privat seperti kamar tidur tambahan ataupun ruang kerja yang tenang," sedangkan lantai bawah berperan sebagai ruang sosial yang terbuka dan nyaman untuk berkumpul.

Desain fasad rumah bertingkat ini tetap mencerminkan estetika Japandi, ditunjukkan dengan adanya jendela besar yang memungkinkan masuknya cahaya alami, aksen kayu pada panel fasad, serta penggunaan warna netral yang menciptakan keseimbangan antara kesan modern dan hangat. Atap rumah dapat dirancang dengan bentuk pelana yang sederhana atau datar untuk memberikan tampilan yang minimalis dan rapi.

Ketinggian atap dan posisi jendela juga disesuaikan untuk mendukung sirkulasi udara yang baik, sehingga rumah tetap sejuk dan nyaman. Dengan perencanaan ruang mezzanine atau loteng yang baik, jelas bahwa hal ini dapat menambah nilai guna tanpa mengorbankan estetika yang ada. Rumah kecil pun bisa menjadi sangat fungsional, menawarkan ruang tambahan yang memberikan privasi serta kegunaan lebih bagi penghuninya, tanpa menghilangkan kesan elegan dan sederhana.

4. Rumah Japandi dengan Teras Luas dan Taman Mini

Teras depan rumah yang mengusung gaya Japandi berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan ruang dalam dengan lingkungan luar. Dengan ukuran 5x7 meter, teras yang cukup luas ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat bersantai, sehingga memperkuat hubungan dengan alam dan menciptakan suasana yang santai dan informal.

Penataan teras ini dilengkapi dengan kursi kayu yang sederhana serta tanaman hijau, yang tidak hanya menambah keindahan tetapi juga menciptakan suasana sejuk dan tenang. Taman mini yang ada di depan rumah berperan penting sebagai elemen alami yang menyeimbangkan warna netral dan bahan kayu yang hangat, menciptakan harmoni yang indah.

Berbagai elemen seperti batu alam, pot tanah liat, dan tanaman tropis kecil semakin memperkaya tekstur dan membangun keselarasan antara bangunan dan lingkungan sekitarnya. Konsep desain ini juga memberikan nilai emosional dan meningkatkan fungsi sosial teras sebagai tempat interaksi, membuatnya lebih berarti bagi penghuni rumah.

Selain itu, teras yang dilengkapi dengan taman kecil ini berfungsi sebagai penyejuk dan tempat bersantai. Ruang ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan outdoor, mulai dari sarapan pagi, membaca buku, hingga berkumpul bersama keluarga, sehingga membuat rumah kecil terasa lebih luas dan hidup.

5. Rumah dengan Pintu Geser Jepang dan Partisi Shoji

Gaya Japandi menampilkan identitas Jepang yang sangat kental, terutama terlihat dari penggunaan pintu geser yang memiliki sifat praktis dan estetis. Dalam desain rumah berukuran 5x7 meter, pintu geser menjadi pilihan cerdas yang dapat mengoptimalkan ruang tanpa "memakan" area ketika dibuka.

Pintu geser ini biasanya terbuat dari kayu dan dilengkapi dengan panel kaca buram atau kertas tradisional Jepang, sehingga menciptakan suasana yang menggabungkan elemen tradisional dan modern. Selain itu, partisi shoji sebagai elemen pembatas ruang juga berkontribusi pada konsep ini, menawarkan fleksibilitas yang tinggi serta nilai estetika yang menonjol.

Partisi shoji berfungsi untuk memisahkan ruang secara visual tanpa membuat kesan sempit, sehingga memungkinkan cahaya untuk masuk dan menciptakan privasi yang nyaman. Penggunaan shoji juga menambahkan tekstur dan pola lembut yang khas, memperkaya suasana di dalam rumah.

Dengan penerapan pintu geser dan shoji, rumah kecil berukuran 5x7 meter dapat memiliki tata ruang yang lebih dinamis dan multifungsi. Hal ini sekaligus memberikan nuansa khas Jepang yang autentik, namun tetap terintegrasi dengan gaya minimalis Skandinavia yang sederhana.

6. Fasad Rumah Japandi dengan Kombinasi Batu Alam dan Kayu

Bangunan ini menampilkan elemen fasad yang menarik, yaitu susunan batu alam pada dinding depan yang dipadukan dengan kisi-kisi kayu horizontal sebagai aksen. Penggunaan material alami ini tidak hanya mempercantik penampilan, tetapi juga memberikan kesan sejuk serta harmonis dengan lingkungan sekitar.

Atap bangunan dirancang dengan model pelana datar yang dilengkapi dengan overstek sederhana, bertujuan untuk melindungi dari terik matahari dan hujan. Tampak depan rumah disusun dengan desain yang sederhana, menggunakan pintu utama dari kayu solid, jendela kaca lebar dengan bingkai hitam minimalis, serta beberapa tanaman hias di teras. Penataan seperti ini berfungsi untuk memaksimalkan pencahayaan alami ke dalam ruang tamu, menciptakan suasana hangat dan elegan bagi siapa pun yang melihatnya dari luar.

Sentuhan dekorasi yang ditambahkan, seperti lampu dinding bergaya industrial dan kursi rotan, semakin memperkuat nuansa cozy tanpa mengesampingkan garis desain Japandi yang bersih dan tidak berlebihan. Dengan komposisi ini, hunian kecil ini berhasil memberikan kesan lega sekaligus tetap estetis.

7. Fasad Japandi Modern dengan Aksen Geometris dan Taman Vertikal

Desain rumah Japandi ini menonjolkan fasad modern yang menggabungkan bentuk geometris pada struktur bangunan dan pola kisi-kisi kayu vertikal di salah satu sisi dinding. Dengan warna utama yang terdiri dari putih hangat yang dipadukan dengan krem dan abu-abu muda, fasad ini memberikan kesan lembut dan minimalis yang sangat menarik perhatian.

Pintu utama dirancang dengan model panel pintu solid, yang dipadukan dengan jendela panjang vertikal di sampingnya untuk memberikan pencahayaan tambahan. Salah satu ciri khas yang membedakan rumah ini adalah taman vertikal yang terletak di sisi depan, yang terdiri dari tanaman rambat yang menghiasi dinding serta pot-pot tanaman kecil yang disusun bertingkat. Fitur ini tidak hanya menjadi daya tarik utama, tetapi juga menambah atmosfer alami yang menjadi ciri khas gaya Japandi.

Penataan lampu eksterior yang tersembunyi di bawah atap atau di sepanjang jalan setapak menciptakan suasana hangat saat malam hari. Dengan demikian, fasad rumah ini tidak hanya terlihat estetis di siang hari, tetapi juga nyaman untuk dilihat pada malam hari. Secara keseluruhan, tampilan rumah ini berhasil mempertahankan harmoni, kesederhanaan, dan kehangatan yang menjadi identitas gaya Japandi.

8. Japandi Terbuka dengan Banyak Jendela

Rumah Japandi dengan banyak bukaan jendela kaca memberikan kesan luas dan terang. Ini sangat ideal untuk rumah 5x7 yang harus memaksimalkan cahaya alami agar tidak terasa pengap.

Model ini biasanya mengusung jendela besar di ruang tamu dan dapur, serta sliding door ke taman belakang. Ruangan pun terasa menyatu dengan alam, sesuai filosofi hidup sederhana dan selaras khas Jepang.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Miranti
Read Entire Article
Prestasi | | | |