loading...
Akio Toyoda.. FOTO/ The Japan News
LONDON - Bos Toyota Akio Toyoda kembali membuat perdebatan seputar dampak lingkungan dari kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV), dengan mengklaim bahwa 9 juta BEV mengeluarkan karbon yang sama dengan 27 juta hibrida.
BACA JUGA - Akio Toyoda Tegaskan Mobil Listrik Bukan Penyelamat Bumi
Akio Toyoda berpendapat bahwa memproduksi 9 juta BEV di Jepang akan meningkatkan emisi karena jaringan listrik bergantung pada bahan bakar fosil suatu hal yang menurut para kritikus mengabaikan tren dekarbonisasi jaringan listrik.
Namun, penelitian dari lembaga-lembaga China dan internasional menunjukkan gambaran yang berbeda. Studi Universitas Tsinghua tahun 2022 menemukan bahwa kendaraan listrik mengeluarkan emisi CO₂ 20–30% lebih sedikit selama masa pakainya di China, bahkan dengan memperhitungkan campuran tenaga listrik yang banyak menggunakan batu bara di negara tersebut.
Data Pusat Penelitian & Teknologi Otomotif China (CATARC) mendukung hal ini: kendaraan listrik kompak di Tiongkok mengeluarkan emisi sekitar 118g CO₂/km selama masa pakainya dibandingkan dengan 163g untuk kendaraan yang setara dengan bensin.
Jaringan listrik China sedang mengalami perbaikan dengan cepat, dengan sumber-sumber nonfosil melampaui 40% pada tahun 2024 dan diproyeksikan mencapai lebih dari 50% pada tahun 2030.