Alarm dari Insiden Salah Injak Pedal: Saat Refleks Tak Lagi Sama, Perpanjangan SIM Jadi Celah Maut?

9 hours ago 5

loading...

Insiden salah injak pedal rem menjadi gas kembali terjadi di Malang, untungnya tidak ada korban jiwa. Foto: Gemini

JAKARTA - Sebuah rekaman CCTV mengerikan kembali menjadi pengingat brutal tentang bahaya yang sering kali kita abaikan di jalan raya.

Dalam sebuah video yang viral, terlihat sebuah mobil tiba-tiba menerobos dan menghancurkan bagian depan sebuah toko. Beberapa saat kemudian, seorang pria lanjut usia keluar dari balik kemudi, tampak panik dan kebingungan, sebelum akhirnya terduduk lemas di lantai.

Penyebabnya diduga sepele, namun akibatnya fatal: salah menginjak pedal. Sang pengemudi, yang hendak memarkir mobilnya, diduga panik dan justru menginjak pedal gas, bukan rem.

Insiden ini bukan lagi sekadar berita kecelakaan biasa. Ini adalah sebuah "alarm" yang memekakkan telinga, yang secara paksa membuka kembali perdebatan sengit tentang sebuah isu sensitif: haruskah ada evaluasi yang lebih ketat bagi para pengemudi lanjut usia di Indonesia?

Aturan yang Tak Lagi Relevan?

Di tengah simpati terhadap sang pengemudi, muncul sebuah kritik tajam terhadap sistem yang ada. Banyak pihak menilai, insiden "salah injak pedal" yang kerap terjadi pada lansia adalah cerminan dari sistem perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang mungkin sudah tidak lagi relevan.

Sony Susmana, Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menjadi salah satu yang bersuara paling lantang. Menurutnya, menganggap semua orang memiliki kemampuan berkendara yang sama selama puluhan tahun adalah sebuah kelalaian besar.

Read Entire Article
Prestasi | | | |