Alarm dari Roda Mobil Anda: Kenali 4 Jeritan Ban Kurang Angin Sebelum Terlambat

5 hours ago 5

loading...

Ada beberapa tanda yang menunjukkan ban mobil kurang angin. Foto: Sindonews/Danang Arradian

JAKARTA - Di balik kemudi, banyak dari kita yang merasa aman selama mesin menyala dan mobil bisa melaju. Namun, di bawah sana, di keempat sudut kendaraan Anda, sering kali ada sebuah "musuh dalam selimut" yang siap menjadi pemicu bencana: ban yang kekurangan tekanan angin.

Ini bukan masalah sepele. Mengabaikan "jeritan" sunyi dari ban Anda tidak hanya akan membuat dompet Anda menjerit karena boros bahan bakar, tetapi juga bisa menjadi pertaruhan nyawa di jalan raya. Menurut para ahli dari Daihatsu, ada empat tanda bahaya yang sangat mudah dikenali, namun sering kali dianggap angin lalu oleh para pengemudi.

1. Setir Terasa 'Melawan' dan Mobil Mulai 'Menari'

Ini adalah "jeritan" pertama yang paling sering terasa. Apakah Anda pernah merasa setir mobil tiba-tiba menjadi lebih berat dari biasanya, terutama saat bermanuver di kecepatan rendah? Atau saat menikung, mobil terasa sedikit "goyang" dan tidak stabil seperti biasanya?

Jangan salahkan kondisi jalan terlebih dahulu. Ini adalah tanda perlawanan pertama dari ban Anda. Tekanan angin yang rendah membuat gesekan antara ban dengan aspal menjadi jauh lebih besar. Akibatnya, setir terasa "melawan" dan sulit dikendalikan. Mobil pun kehilangan presisinya, seolah sedang "menari" liar di jalanan. Ini adalah sinyal bahwa fondasi kendaraan Anda sedang tidak kokoh.

2. 'Wajah Lesu' yang Terlihat Jelas

Jika tanda pertama adalah soal rasa, tanda kedua adalah soal mata. Cobalah luangkan waktu sejenak untuk melihat kondisi fisik ban Anda. Apakah bagian bawahnya terlihat lebih "gendut" atau mendatar saat menyentuh permukaan jalan?

Read Entire Article
Prestasi | | | |