BRICS Kutuk Israel dan AS, Rusia Murka di Dewan Keamanan PBB

5 hours ago 3

loading...

Utusan Rusia di PBB Vassily Nebenzia. Foto/sputnik/X

NEW YORK - Kelompok BRICS yang beranggotakan 10 negara, termasuk Rusia, China, Brasil, India, Afrika Selatan, dan Indonesia, telah mengeluarkan pernyataan bersama yang mengutuk serangan Israel dan Amerika Serikat (AS) terhadap Iran sebagai pelanggaran hukum internasional.

"Kami menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk memutus siklus kekerasan dan memulihkan perdamaian," ungkap pernyataan BRICS tersebut.

"Kami menyerukan kepada semua pihak untuk terlibat melalui saluran dialog dan diplomasi yang ada, dengan tujuan untuk meredakan situasi dan menyelesaikan perbedaan mereka melalui cara damai," papar pernyataan BRICS.

Sementara itu, Rusia murka di Dewan Keamanan PBB. Berbicara di Dewan Keamanan PBB, utusan Rusia Vassily Nebenzia menuduh Israel dan negara-negara Barat menyebarkan kebohongan tentang program nuklir Iran.

Ia menyatakan laporan dari Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dengan jelas menegaskan "tidak ada bukti" Iran sedang mengembangkan senjata nuklir.

Sementara itu, Utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff mengatakan konflik antara Israel dan Iran "tidak akan pernah menjadi perang selamanya," dan satu-satunya tujuan Presiden Donald Trump adalah "penghancuran total" kapasitas Iran untuk memperkaya uranium.

Read Entire Article
Prestasi | | | |