Developer Lokal di Pulau Dewata Siap Hadapi Investor Asing

4 hours ago 4

loading...

Pasar properti di Bali menunjukkan geliat signifikan seiring meningkatnya arus investasi asing ke Pulau Dewata. FOTO/IST

DENPASAR - Pasar properti di Bali menunjukkan geliat signifikan seiring meningkatnya arus investasi asing ke Pulau Dewata. Data terbaru mencatat lonjakan investasi asing hingga 85 persen dengan total nilai mencapai USD764 juta. Sebagian besar dana tersebut mengalir ke pembangunan vila-vila premium yang kini didominasi oleh pengembang asing.

Namun, di balik euforia investasi global tersebut, masih terdapat celah besar yang belum dimanfaatkan secara optimal: minimnya keterlibatan pengembang lokal dalam proyek hunian eksklusif. Banyak investor domestik menyatakan minat tinggi untuk berinvestasi, namun menghadapi tantangan dalam menemukan pilihan properti lokal yang berkualitas dan tepercaya.

"Developer asing tidak banyak yang menawarkan kepemilikan Freehold atau SHM, dan ada keraguan apakah mereka benar-benar berkomitmen dalam jangka panjang. Inilah yang menjadi dasar lahirnya Murino di pasar properti butik Bali," ujar Efrat Tio, CEO Murino Group dalam keterangannya, Selasa (17/6/2025).

Murino Group hadir sebagai pendatang baru dalam industri properti dengan membawa konsep "butik development", yakni proyek berskala terbatas dengan desain yang dikurasi dan nilai gaya hidup yang kuat. Menawarkan keunggulan lokal, Murino mengusung properti eksklusif yang sepenuhnya dapat dimiliki oleh warga negara Indonesia melalui kepemilikan sertifikat hak milik (SHM).

Sebagai debut, Murino Group memperkenalkan The Ease Canggu, proyek investasi gaya hidup berkonsep wellness hospitality yang dirancang untuk menjawab kebutuhan generasi investor modern. Berlokasi strategis di Jl. Pantai Batu Mejan, Canggu, hanya 9 menit berjalan kaki dari pantai, The Ease menggabungkan fungsi hunian dan investasi dengan sistem pengelolaan hotel berbintang lima.

Read Entire Article
Prestasi | | | |