Dolar Jatuh Setelah Trump Mengumumkan Gencatan Senjata Israel-Iran

6 hours ago 5

loading...

Dolar AS atau USD jatuh pada hari ini, sementara dolar Australia dan Selandia Baru naik setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran. Foto/Dok

JAKARTA - Dolar Amerika Serikat (AS) atau USD jatuh pada hari Selasa, (24/6/2025) sementara dolar Australia dan Selandia Baru naik setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran . Kabar ini disambut baik oleh para investor dan memicu reli di seluruh pasar.

Trump mengatakan bahwa gencatan senjata secara "lengkap dan total" antara Israel dan Iran akan berlaku dengan tujuan mengakhiri konflik 12 hari antara kedua negara. Hal ini hanya beberapa saat setelah kedua belah pihak mengancam melayangkan serangan baru.

Seorang pejabat Iran dan Qatar mengonfirmasi bahwa Teheran telah setuju untuk melakukan gencatan senjata, sementara Channel 12 Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga sepakat dalam sebuah percakapan dengan Trump untuk gencatan senjata. Namun dengan catatan Iran menghentikan serangannya.

Baca Juga: JP Morgan Prediksi Runtuhnya Dolar AS, Berapa Tahun Lagi?

Mata uang Aussie yang sensitif terhadap risiko mendapatkan dorongan dari berita tersebut dan terakhir diperdagangkan 0,35% lebih tinggi di USD0,6483. Begitu juga kiwi (dolar Selandia Baru), yang naik 0,37% menjadi USD0,5998.

"Ini jelas berita positif untuk sentimen risiko," kata Rodrigo Catril, strategi mata uang senior di National Australia Bank.

Read Entire Article
Prestasi | | | |