loading...
Fasilitas nuklir Iran tidak hancur, serangan AS gagal total. Foto/X
TEHERAN - Seorang mantan duta besar AS untuk Israel Daniel Shapiro mengatakan "prematur" untuk mengetahui sepenuhnya dampak pemboman AS terhadap situs nuklir Iran. Laporan intelijen menyebutkan serangan AS tidak mampu menghancurkan fasilitas nuklir Iran.
Daniel Shapiro, yang bertugas di pemerintahan Obama, mengatakan kepada program Newsday BBC: "Saya tidak mengharapkan penilaian apa pun sedini ini."
"Butuh waktu lebih lama untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya," katanya.
Pertanyaan yang paling penting, menurutnya, adalah "bagaimana status uranium yang sangat diperkaya?"
Sebelumnya, seorang mantan pejabat Pentagon yang bertugas di pemerintahan Trump pertama mengatakan informasi rahasia "tidak boleh pernah terungkap", setelah kebocoran laporan intelijen Pentagon tentang kerusakan pada program nuklir Iran.
Baca Juga: AS Serang Iran, Siapa yang Menang?