loading...
Iran akui sangat menderita akibat perang. Foto/X
TEHERAN - Iran mengakui sangat menderita akibat perang dengan Israel. Tapi, Teheran mengaku tetap bersikap teguh.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei mengatakan Iran menyetujui gencatan senjata dengan Israel setelah didekati oleh Qatar, yang telah dihubungi oleh AS.
Iran Akui Sangat Menderita Akibat Perang, Bagaimana Mereka Bersikap Teguh?
1. Menuntut Israel untuk Bertanggung Jawab
"Meskipun rakyat Iran sangat menderita akibat perang, mereka bersikap teguh menentang serangan dari AS dan Israel," katanya kepada Al Jazeera.
"Rakyat kami dibantai oleh agresi Israel," kata Baghaei. "Itu kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan mereka [Israel] harus bertanggung jawab".
"Tetapi intinya adalah rakyat kami menunjukkan bahwa mereka teguh dalam membela keamanan dan kedaulatan nasional," tambahnya.
Baca Juga: AS Serang Iran, Siapa yang Menang?
2. Tidak Percaya dengan AS
Ketika ditanya tentang pernyataan Trump sebelumnya bahwa AS akan memiliki "semacam hubungan" dengan Iran di masa mendatang, Baghaei menepis "pernyataan yang bertentangan" selama berbulan-bulan dari AS.