Honda Banting Harga CUV e: Jadi Setara BeAT, Ada Apa?

10 hours ago 5

loading...

Motor listrik Honda CUV e: turun harga hingga 60 persen dari normal. Foto: Sindonews/Danang Arradian

JAKARTA - Sebuah "bom harga" baru saja diledakkan di tengah pasar motor listrik Indonesia, dan ledakannya datang dari sang raksasa, Honda. Dalam sebuah manuver yang drastis dan mengejutkan, motor listrik Honda CUV e: yang awalnya diposisikan sebagai produk premium, kini harganya dipangkas secara gila-gilaan, membuatnya setara dengan motor bensin paling merakyat, Honda BeAT.

Ini bukan sekadar promo biasa. Ini adalah sebuah "kapitulasi", sebuah pengakuan pahit bahwa strategi harga awal mereka yang selangit telah gagal total di pasaran. Harga yang semula dipatok di Rp54.450.000, kini terjun bebas menjadi hanya Rp 19.263.000—sebuah diskon lebih dari 60% yang ditawarkan oleh diler utama Wahana Makmur Sejati.

Langkah ini sontak memicu pertanyaan besar: apa yang sebenarnya terjadi di balik layar Honda?

Strategi Gagal dan Realitas Pasar yang Kejam

 Jadi Setara BeAT, Ada Apa?

Peluncuran CUV e: awalnya diiringi dengan optimisme, menawarkannya sebagai solusi mobilitas listrik masa depan dengan harga premium. Namun, realitas pasar berbicara lebih keras. Harga Rp54 jutaan terbukti terlalu mahal bagi konsumen Indonesia, yang kini dimanjakan dengan berbagai pilihan motor listrik China yang jauh lebih terjangkau.

"Diskon" masif ini, yang berlaku untuk pembelian tunai maupun kredit selama bulan Juli 2025, bisa dilihat sebagai sebuah strategi "cuci gudang" atau sebuah upaya putus asa untuk membuat produk ini relevan kembali. Ini adalah sebuah pelajaran mahal bagi Honda bahwa di pasar motor listrik yang sedang berkembang, harga adalah raja.

Read Entire Article
Prestasi | | | |