Iran Sembunyikan Material Nuklir dari Serangan Israel, Zionis dan AS Makin Sulit Menemukannya

7 hours ago 6

loading...

Sejumlah orang bekerja di fasilitas nuklir Iran. Foto/tasnim

TEHERAN - Seorang komandan senior Korp Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan material nuklir dipindahkan ke lokasi yang aman untuk mencegah kehancurannya. Pernyataan itu muncul dalam laporan yang dirilis kelompok pakar keamanan di Amerika Serikat (AS).

“Iran menghadirkan momok perburuan yang panjang dan menantang untuk material nuklir Iran yang tersembunyi sebagai bagian dari pendekatannya terhadap negosiasi untuk mengakhiri serangan Israel dan kembali ke diplomasi,” ungkap pernyataan kelompok pakar itu.

Kelompok pemikir pertahanan yang berbasis di AS, Institute for the Study of War (ISW) dan Critical Threats Project (CTP), mengatakan dalam penilaian bersama terbaru mereka tentang perang Iran dan Israel, seorang komandan senior IRGC telah menyatakan material nuklir dipindahkan ke lokasi yang aman untuk mencegah kehancurannya.

"Melindungi material nuklir Iran dengan menyembunyikan material tersebut akan membuat upaya AS atau Israel untuk menghancurkan material tersebut menjadi lebih sulit," ungkap ISW/CTP.

"Pernyataan ini mungkin dimaksudkan untuk memberi tahu khalayak Barat bahwa menghancurkan semua material nuklir Iran akan membutuhkan perburuan yang panjang, menantang, dan mungkin sia-sia untuk material tersembunyi dan oleh karena itu Barat harus bernegosiasi dengan Iran," papar pernyataan kelompok pakar itu.

Sementara itu, Israel mengklaim telah memundurkan program nuklir Iran. Pernyataan dari Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar telah dilaporkan surat kabar Jerman Bild.

"Menurut penilaian yang kami dengar, kami telah menunda setidaknya dua atau tiga tahun kemungkinan mereka memiliki bom nuklir," ungkap Saar.

Read Entire Article
Prestasi | | | |