Kemenhub Pastikan Teror Bom ke Pesawat Jemaah Haji Saudi Airlines Hoaks

6 hours ago 8

loading...

Kemenhub memastikan informasi ancaman bom yang ditujukan kepada pesawat Saudia Airlines yang mengangkut jemaah haji asal Indonesia hoaks. FOTO/iStock

JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) memastikan informasi ancaman bom yang ditujukan kepada pesawat Saudia Airlines yang mengangkut jemaah haji asal Indonesia adalah tidak benar alias hoaks.

Ancaman tersebut semula diterima melalui sambungan telepon oleh petugas Air Traffic Control (ATC) di Jakarta Area Control Center (ACC), yang diteruskan dari ACC Kuala Lumpur. Ancaman itu menyebut adanya bom di pesawat Saudia Airlines SV 5688 dengan rute Jeddah–Muscat (Oman)–Surabaya, yang membawa 376 jemaah haji dalam kelompok terbang (kloter) 33 Debarkasi Surabaya.

Pilot pesawat memutuskan melakukan pendaratan darurat (divert) ke Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. Langkah ini diambil demi menjamin keselamatan penumpang dan kru.

"Pesawat mendarat dengan aman pada pukul 09.27 WIB dan langsung dilakukan penanganan darurat berupa pemeriksaan seluruh penumpang, kru, serta bagian kabin dan ruang kargo pesawat," ujar Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan, Asri Santosa, dalam pernyataannya, Minggu (22/6).

Baca Juga: Densus 88 Antiteror Selidiki Ancaman Teror Bom di Pesawat Saudi Airlines

Pemeriksaan dilanjutkan secara menyeluruh oleh Tim Gegana Polri, tim penjinak bom dari Polda Sumatera Utara, serta dukungan personel TNI AD dan AU, Aviation Security, dan tim PKP-PK (Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran) bandara.

Read Entire Article
Prestasi | | | |