Fimela.com, Jakarta Afternoon tea, tradisi elegan yang berakar kuat di Inggris, lebih dari sekadar menikmati teh dan kudapan. Ini adalah pengalaman sosial yang kaya akan sejarah dan, tentu saja, etiket. Memahami dan mempraktikkan etiket yang tepat akan meningkatkan kenikmatan dan menunjukkan penghargaan terhadap tradisi yang indah ini.
Di Indonesia, di mana afternoon tea semakin populer sebagai salah satu bentuk rekreasi mewah di hotel-hotel dan kafe-kafe papan atas, memahami nuansa etiketnya menjadi semakin relevan. Mari kita selami lebih dalam panduan etiket afternoon tea untuk pengalaman yang tak terlupakan. Pada sesi 101 Days Of Summer afternoon Tea di Four Season Hotel Jakarta bersama selebriti chef, Vindy Lee yang memberikan tips dan trik saat melakukan afternoon tea.
1. Persiapan Sebelum Tiba
Pakaian (Dress Code): Meskipun tidak semua tempat mengharuskan formal, disarankan untuk berpakaian smart casual atau sedikit lebih rapi. Hindari kaus oblong, celana pendek, atau pakaian yang terlalu santai. Gaun, rok, celana panjang rapi, blus, atau blazer adalah pilihan yang tepat. Ini menunjukkan rasa hormat terhadap acara dan tempat.
Reservasi: Afternoon tea seringkali membutuhkan reservasi, terutama di tempat-tempat populer. Lakukan pemesanan jauh-jauh hari untuk memastikan Anda mendapatkan tempat.
2. Saat Duduk di Meja
- Serbet (Napkin): Segera setelah duduk, buka serbet dengan lembut dan letakkan di pangkuan. Jika kamu perlu meninggalkan meja sebentar, lipat longgar serbet dan letakkan di kursi.
- Postur Tubuh: Duduklah tegak namun rileks. Ini adalah waktu untuk menikmati dan bersosialisasi dengan tenang.
3. Mengenai Teh
- Memegang Cangkir Teh: Pegang cangkir teh pada gagangnya. Tradisi "jari kelingking terangkat" sebenarnya adalah gestur yang ketinggalan zaman dan tidak perlu. Jaga jari-jari tetap rileks dan alami.
- Mengaduk Teh: Aduk teh dengan lembut, gerakkan sendok dari arah jam 12 ke jam 6 (maju mundur) daripada berputar-putar. Hindari membuat suara "cling" sendok yang beradu dengan cangkir. Letakkan sendok di piring tatakan (saucer) di belakang cangkir setelah selesai mengaduk.
- Menambahkan Susu atau Lemon:
Pilih Salah Satu: Jangan pernah mencampur susu dan lemon, karena keasaman lemon dapat menggumpalkan susu.
Urutan: Tuang teh terlebih dahulu, baru kemudian tambahkan susu atau irisan lemon.
Susu Setelah Teh: Secara tradisional, susu ditambahkan setelah teh agar kamu dapat menyesuaikan kekuatan teh sesuai selera.
Gula Batu: Gunakan penjepit gula yang disediakan untuk mengambil gula batu. Jangan gunakan jari.
4. Menikmati Kudapan (Tiered Stand)
Afternoon tea biasanya disajikan di menara bertingkat, dan ada urutan yang direkomendasikan untuk menikmatinya:
- Tingkat Bawah (Savories/Finger Sandwiches): Mulailah dengan finger sandwiches. Ini dimaksudkan untuk dimakan dengan jari. Ambil gigitan kecil dan anggun.
- Tingkat Tengah (Scones): Selanjutnya adalah scones. Belah scone menjadi dua dengan tangan, jangan memotongnya dengan pisau.
- Clotted Cream dan Selai: Ada perdebatan klasik yang menarik di sini!Metode Cornish: Selai dulu, baru clotted cream.Metode Devon: Clotted cream dulu, baru selai. Pada akhirnya, itu adalah masalah preferensi pribadi, tetapi menyenangkan untuk mengetahui tradisinya! Oleskan pada bagian yang ingin dimakan dengan menggunakan pisau kecil.
- Tingkat Atas (Pastries/Sweets): Akhiri dengan pastries dan kudapan manis. Ini juga umumnya dapat dimakan dengan jari.
5. Interaksi Sosial dan Perilaku Umum
- Percakapan: Jaga volume percakapan tetap sopan dan tenang. Ini adalah waktu untuk relaksasi dan obrolan yang menyenangkan, bukan diskusi yang riuh.Penggunaan
- Telepon: Batasi penggunaan ponsel. Jika kamu perlu menerima panggilan, permisi dan keluar dari meja. Pastikan ponsel dalam mode senyap atau getar.
- Meminta Tambahan: Jika kamu ingin tambahan sandwich, scone, atau teh, tidak masalah untuk meminta kepada pelayan.
- Meninggalkan Meja: Jika perlu meninggalkan meja sebentar, cukup ucapkan "Permisi" atau "Saya akan segera kembali" kepada teman-teman.
- Membayar Tagihan: Orang yang membuat reservasi atau yang menginisiasi pertemuan biasanya yang bertanggung jawab atas tagihan.
- Memberi Tip: Kebiasaan memberi tip bervariasi, tetapi umumnya, tip 10-15% dari total tagihan adalah pantas jika layanan memuaskan.Yang Terpenting: Nikmati Momennya!
Meskipun ada banyak aturan etiket, hal yang paling penting adalah untuk bersantai dan menikmati pengalaman. Afternoon tea adalah sebuah kemewahan yang dirancang untuk dinikmati. Dengan menunjukkan sopan santun dan kesadaran akan lingkungan sekitar, akan memastikan pengalaman afternoon tea yang menyenangkan dan berkesan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.