loading...
Kementan sosialisasi Inpres Nomor 3 Tahun 2025 dan Konsolidasi Percepatan Realisasi BOP dan Dana Dekon 2025. Foto/istimewa
SAMARINDA - Kementerian Pertanian ( Kementan ) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) khususnya Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) menyebut peran penting penyuluh pertanian. Mereka menjadi garda terdepan dalam mempercepat swasembada pangan.
Hal itu disampakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat menggelar sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2025 dan Konsolidasi Percepatan Realisasi BOP dan Dana Dekon 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di UPTD BPPSDMP Provinsi Kalimantan Timur, ini diikuti 170 peserta. Sosialisasi juga dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh para penyuluh pertanian se-Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis, 24 Juli 2025.
Amran menegaskan pentingnya peran penyuluh sebagai garda terdepan dalam transformasi pertanian menuju swasembada pangan. Melalui Inpres Nomor 3 Tahun 2025, penyuluh diperkuat untuk mendorong sistem pertanian yang lebih modern, berkelanjutan, dan berpihak pada petani.
Baca juga: Menteri Pertanian Apresiasi Polda Riau Bongkar Praktik Beras Oplosan
Kepala Badan PPSDPM Idha Widi Arsanti menyatakan pengalihan status penyuluh dari daerah ke pusat merupakan bagian dari reformasi sistem penyuluhan. Langkah ini tertuang dalam Inpres Nomor 3 Tahun 2025 dan akan mulai diterapkan pada 2026.