Terungkap Ada 212 Merek Beras Tak Sesuai Standar Mutu dan Takaran

7 hours ago 4

loading...

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan, bahwa ada 212 merek beras yang terdiri dari beras jenis premium dan medium yang tidak sesuai standar mutu dan takaran di jual bebas di pasaran. Foto/Dok

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan, bahwa ada 212 merek beras yang terdiri dari beras jenis premium dan medium yang tidak sesuai standar mutu dan takaran di jual bebas di pasaran. Menurutnya, hal inilah yang membuat harga beras melebihi harga eceran tertinggi (HET) meski di tengah stok beras saat ini yang sangat melimpah.

Padahal kata Mentan harga beras sebenarnya bisa lebih ditekan. "Baru saja diumumkan, 3 hari lalu bahwa beras kita diprediksi 35,6 juta ton. Target kita 32 juta ton. Artinya 3,6 juta ton di atas target," kata Mentan Amran dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementan, Jakarta, Kamis (26/6/2026).

"Oleh karena itu, kami mencoba mengecek. Ada anomali yang kami baca. Kami mengecek di pasar, di 10 provinsi, kota besar Indonesia. Kami cek mulai mutu, kualitas, timbangan, ternyata tidak pas, termasuk HET," tambahnya.

Baca Juga: Cadangan Beras 4 Juta Ton, Mentan Amran: Tak Lagi Swasembada, Tapi Sudah Kedaulatan

Mentan Amran melanjutkan, dengan melibatkan 13 laboratorium, ditemukan ketidaksesuaian mutu beras sebanyak 85,56% dari 136 merek beras premium. Kemudian ketidaksesuaian HET 59,78% dan ketidaksesuaian berat sebesar 21%.

Read Entire Article
Prestasi | | | |