Bos Telegram Wariskan Hartanya Rp227 Triliun ke 100 Anak, Termasuk dari Hasil Donor Sperma

8 hours ago 7

loading...

Pavel Durov, pendiri aplikasi perpesanan Telegram. FOTO/Fortune.com

JAKARTA - Pavel Durov, pendiri aplikasi perpesanan Telegram, membuat kejutan dengan menyiapkan warisan fantastis senilai USD14 miliar atau setara Rp227 triliun untuk lebih dari 100 anaknya, termasuk yang lahir dari donor sperma.

Masing-masing anak berhak mendapat bagian sekitar USD132 juta atau setara Rp3,2 triliun, meski dengan syarat ketat mereka baru bisa mengakses harta itu setelah 30 tahun. Dalam wawancara dengan Le Point, Durov mengaku telah menulis wasiat yang tidak membedakan antara anak kandung dan anak hasil donor sperma.

"Mereka semua anak saya dan akan punya hak sama. Saya tak ingin mereka berebut harta setelah saya tiada," ujarnya dikutip dari Fortune, Minggu (21/6).

Baca Juga: Konflik Trump - Musk Memanas, Perang Alien Vs Predator Dimulai?

Durov memiliki enam anak resmi dari tiga hubungan berbeda, serta lebih dari 100 anak lain yang dikandung melalui donor sperma selama 15 tahun terakhir di 12 negara. Meski sebagian besar mungkin tak tahu identitas ayah biologisnya, tes DNA bisa membuktikan hubungan mereka dengan miliarder kelahiran Rusia itu.

CEO klinik sperma Give Legacy, Khaled Kteily, menjelaskan, verifikasi anak-anak tersebut bergantung pada status donor Durov, apakah diketahui orang tua atau anonim. "Jika ada yang mengklaim, tes paternitas bisa mengonfirmasi," katanya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |