Dampak Insentif Bebas PPN, Minat Pembelian Rumah Melonjak hingga 48%

JAKARTA - Kebijakan pemerintah yang memperpanjang insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP) 100% untuk pembelian hunian baru hingga Desember 2025 terbukti efektif memacu minat masyarakat.

Data dari Rumah123 menunjukkan, lonjakan signifikan permintaan hunian mencapai 48% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada Januari 2025, seiring diberlakukannya kembali insentif tersebut.

Vice President Marketing Rumah123, Andry Law, mengungkapkan bahwa tren historis sejak 2023 membuktikan insentif PPN menjadi pendorong utama keputusan pembelian properti. Pada November 2023, permintaan tumbuh 10,6%. Lonjakan signifikan terjadi pada Semester II-2024 sebesar 25,9%, dan mencapai puncaknya di awal 2025.

"Keberadaan insentif PPN-DTP sangat berpengaruh, terutama bagi pembeli rumah pertama. Biaya yang lebih ringan mempercepat keputusan mereka untuk membeli properti," jelas Andry dalam keterangan resmi, Senin (29/7).

Baca Juga: Sosok Mimi Yuliana Maeloa, Cucu Miliarder Indonesia yang Beli Rumah Mewah Rp317,9 Miliar di Singapura