loading...
Hamas bantah pencurian bantuaan kemanusiaan di Gaza. Foto/X
GAZA - Pejabat senior Hamas , Izzat al-Rishq, pada Sabtu, membantah klaim AS baru-baru ini bahwa Hamas telah mencuri bantuan kemanusiaan di Gaza. Dalam pernyataan resminya, Rishq mengatakan: "Tuduhan Hamas mencuri bantuan bermotif politik dan tidak berdasar."
Sebuah studi Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) yang tidak dilaporkan memeriksa 156 kasus bantuan yang hilang atau dicuri antara Oktober 2023 dan Mei 2025, dan tidak menemukan bukti bahwa kelompok Palestina, Hamas, mendapatkan keuntungan dari bantuan yang dipasok AS.
Laporan tersebut bertentangan dengan klaim Israel dan AS, yang telah digunakan untuk membenarkan operasi bantuan swasta bersenjata baru yang kontroversial, yang telah mengakibatkan lebih dari 1.000 kematian di antara para pencari bantuan yang kelaparan.
Pejabat tersebut mencatat bahwa narasi Amerika mengalihkan perhatian dari "hambatan nyata bagi gencatan senjata atau perjanjian kemanusiaan apa pun: pemerintah Israel yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu."
Baca Juga: Sepertiga Anggota Parlemen Desak PM Inggris Akui Negara Palestina