Korban Serangan Israel di Gereja Gaza Ungkap Cerita Sangat Mengerikan

5 hours ago 8

loading...

Pastor Gabriele Romanelli bersama korban yang terluka akibat serangan Israel di gereja katolik di Gaza. Foto/X

GAZA - Para saksi mata serangan mematikan Israel terhadap satu-satunya gereja Katolik di Gaza telah menceritakan pengalaman mereka kepada Al Jazeera. Serangan itu semakin menegaskan kebrutalan rezim penjajah Zionis.

Shadi Abu Dawoud, seorang Kristen Palestina berusia 47 tahun, mengatakan aula utama gereja tersebut menampung puluhan warga yang mengungsi, sebagian besar anak-anak dan lansia, dan semuanya adalah "warga sipil yang cinta damai".

"Ibu saya menderita luka serius di kepala; ia sedang berada di halaman gereja bersama para lansia lainnya (ketika pasukan Israel menyerang)," ujar dia.

“Kami terkejut dengan serangan udara Israel ini. Ini tindakan biadab dan tidak dapat dibenarkan,” papar dia.

Mohammed Abu Hashem, pria berusia 69 tahun yang tinggal di samping gereja, mengatakan ia berada di reruntuhan rumahnya ketika terjadi ledakan besar yang menyelimuti area tersebut dengan asap hitam.

Read Entire Article
Prestasi | | | |