loading...
Sejumlah orang tua murid di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengeluhkan SPMB di SMA Negeri 1 Rangkasbitung. Foto/Fariz Abdullah
RANGKASBITUNG - Sejumlah orang tua murid di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengeluhkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di SMA Negeri 1 Rangkasbitung. Mereka kecewa lantaran prosesnya diduga terdapat kecurangan.
Mereka menilai proses SPMB yang digaungkan bakal transparan ternyata malah menimbulkan kecurigaan dan kejanggalan. Selama proses pendaftaran hingga penutupan via jalur Domisili di SMA Negeri 1 Rangkasbitung para calon siswa yang memiliki rata-rata nilai 83-84 terdepak dalam proses rangking.
Baca juga: Protes Emak-emak di Lebak soal SPMB SMAN 1 Rangkasbitung
Namun, setelah pengumuman hasil akhir terdapat calon siswa yang memiliki nilai rata-rata rapot 79 dinyatakan lulus seleksi. Kejanggalan juga terjadi pada kuota penerimaan. Di mana semulanya hanya tercantum 64 orang saat pengumuman berubah menjadi 79 orang.