loading...
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto/press tv
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dia tidak menginginkan "perubahan rezim" di Iran, yang menurutnya akan memicu kekacauan. Pernyataan terbaru itu berbeda dengan komentar Trump sebelumnya yang mengancam akan membunuh pemimpin tertinggi Iran.
Komentar yang disampaikan kepada wartawan di Air Force One itu bertentangan dengan unggahan media sosial yang dia buat beberapa hari sebelumnya.
"Tidaklah tepat secara politis untuk menggunakan istilah, 'Perubahan Rezim,' tetapi jika Rezim Iran saat ini tidak mampu MEMBUAT IRAN HEBAT LAGI, mengapa tidak ada perubahan Rezim??? MIGA!!!" tulis Trump di Truth Social pada hari Minggu.
Presiden AS Trump menegaskan gencatan senjata Israel-Iran tetap "berlaku" meskipun ada yang dia lihat sebagai pelanggaran oleh kedua belah pihak.
Trump mengarahkan kemarahan khusus pada Israel karena menjatuhkan "sejumlah bom" setelah menyetujui gencatan senjata dan Trump dilaporkan menelepon Netanyahu untuk memintanya menghentikan serangan lebih lanjut.