loading...
Untuk film F1 terbaru mereka, sutradara Joseph Kosinski menuntut rekaman dari sudut pandang pembalap yang otentik. Foto: MacRumors
SILICON VALLEY - Di dunia perfilman Hollywood, masalah teknis yang nyaris mustahil muncul: bagaimana cara menempatkan sebuah kamera sinematik di atas mobil Formula 1 yang melesat lebih dari 300 km/jam tanpa mengacaukan aerodinamika presisinya yang bernilai jutaan dolar? Jawabannya ternyata tidak datang dari pabrikan kamera raksasa, melainkan dari sebuah "laboratorium rahasia" di dalam Apple.
Untuk film F1 terbaru mereka, sutradara Joseph Kosinski (Top Gun: Maverick) menuntut rekaman dari sudut pandang pembalap yang otentik.
Menggunakan kamera siaran standar F1 bukanlah pilihan—resolusinya terlalu rendah dan warnanya terlalu sulit untuk diolah. Di sinilah Apple melakukan sebuah langkah gila: mereka membongkar iPhone dan membangun sebuah kamera "siluman" dari jeroannya.
'Frankenstein' dari Silicon Valley: Jeroan iPhone dalam Bodi Palsu
Ini bukanlah sekadar menempelkan iPhone di mobil. Tim insinyur Apple menciptakan sebuah modul kamera kustom yang secara fisik meniru persis modul kamera siaran F1, hingga ke beratnya, agar tidak mengubah spesifikasi mobil sedikit pun. Namun, di dalamnya, bersemayam sebuah "monster" teknologi.
Jantung Pacu: Sebuah sensor kamera iPhone (kemungkinan besar sensor utama 48MP dari iPhone 15 Pro) yang ditenagai oleh chip A-series, otak yang sama yang menjalankan ponsel di saku Anda.