loading...
Staf bandara melambai saat penerbangan terakhir Jetstar Asia dari Singapura meninggalkan Bandara Changi pada 31 Juli 2025. FOTO/Jetstar Asia
SINGAPURA - Maskapai penerbangan berbiaya rendah Jetstar Asia resmi menghentikan seluruh operasionalnya di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, setelah mengudara selama lebih dari dua dekade. Penerbangan terakhir Jetstar Asia lepas landas dari Bandara Changi, Singapura menuju Kuala Lumpur pada Kamis (31/7) dengan nomor penerbangan 3K685.
Momen perpisahan itu menjadi hari penuh emosi bagi para kru dan staf darat yang telah lama mengabdi. Sejumlah pegawai berkumpul di terminal keberangkatan untuk melepas rekan-rekan mereka yang menjalani penerbangan terakhir.
"Saya masih tidak percaya ini hari terakhir saya di Jetstar Asia," kata Jocelyn Chow (61), pramugari senior yang telah bekerja selama 13 tahun. "Saya ingin meninggalkan kesan terbaik pada penerbangan terakhir saya, mungkin juga jadi akhir karier saya di udara," ujar dia dikutip dari CNA, Minggu (3/8).
Baca Juga: 10 Maskapai Paling Aman di Dunia Tahun 2025, Siapa Posisi Teratas?
Flora Foo, pramugari lainnya yang telah 14 tahun meniti karier di Jetstar Asia, mengenang hubungan personal antara kru dan penumpang. "Kami bukan hanya mengantar orang dari satu titik ke titik lain. Hal-hal kecil, seperti ucapan terima kasih dari penumpang, sangat berarti bagi kami," katanya.