loading...
Hongaria tegur Sekjen NATO Mark Rutte setelah menyerukan seluruh anggota aliansi siap perang dengan mengeklaim blok tersebut menjadi target perang Rusia berikutnya. Foto/via Anadolu
BUDAPEST - Hongaria menegur Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Mark Rutte setelah menyerukan seluruh anggota aliansi siap perang dengan mengeklaim blok tersebut menjadi target perang Rusia berikutnya setelah Ukraina. Hongaria, yang juga anggota NATO, merasa tak nyaman dengan komentar Rutte.
Teguran dari Hongaria disampaikan Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto dalam sebuah unggahan di Facebook. Menurutnya, pernyataan Sekjen Mark Rutte "tidak bertanggung jawab".
Sebelumnya, dalam sebuah forum di Jerman pada hari Kamis, Rutte mengatakan, "Kita adalah target Rusia berikutnya" sembari mendesak seluruh anggota NATO untuk meningkatkan pengeluaran militer sesegera mungkin.
Baca Juga: Bos NATO: Kita Target Rusia Berikutnya, Perang di Depan Pintu!
"Moskow bisa siap menggunakan kekuatan militer terhadap NATO dalam lima tahun," klaim mantan perdana menteri Belanda tersebut.
Dalam unggahan Facebook, Szijjarto menegur Rutte karena mengatakan "hal-hal yang liar". "Jika ada yang masih ragu apakah semua orang di Brussels benar-benar telah kehilangan akal sehat, mereka akhirnya yakin," tulis diplomat Hongaria itu, mengacu pada pernyataan bos NATO.
Szijjarto mengatakan komentar Rutte juga merupakan tanda bahwa semua orang di Brussels telah berbaris menentang upaya perdamaian Presiden Amerika Serikat Donald Trump. "Kepala NATO telah secara praktis menikam pembicaraan perdamaian dari belakang," paparnya.














































