Penyebab Saham CDIA Digembok Bursa, Harganya Melonjak Tak Wajar usai IPO

6 hours ago 4

loading...

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspend) perdagangan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) pada Kamis, 17 Juli 2025. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspend) perdagangan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) pada Kamis, 17 Juli 2025. Suspensi diberlakukan setelah terjadinya lonjakan harga saham secara signifikan hanya dalam waktu delapan hari sejak pencatatan perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada 9 Juli 2025.

Saham CDIA tercatat naik lebih dari 310% sejak IPO, menembus batas auto rejection atas (ARA) selama enam hari berturut-turut tanpa jeda. Lonjakan harga yang ekstrem tersebut dinilai tidak wajar, terutama karena tidak disertai volume perdagangan besar maupun aksi jual yang signifikan dari pelaku pasar.

BEI sebelumnya telah mengeluarkan peringatan terkait aktivitas pasar yang tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham CDIA. Namun, meski telah ada peringatan, pergerakan harga tetap menunjukkan tren naik yang agresif.

Baca Juga: Tips MotionTrade: 3 Cara Identifikasi Rebound IHSG

BEI menyebut suspensi diberlakukan sebagai langkah cooling down guna melindungi investor dari potensi risiko pasar. Kebijakan ini juga memberikan waktu bagi pelaku pasar untuk menilai informasi dan kondisi fundamental emiten secara lebih bijak sebelum mengambil keputusan investasi.

Read Entire Article
Prestasi | | | |